Ungkap Penyebab Tewasnya Pria Terbungkus Terpal di Purwakarta, Polisi Tunggu Autopsi

PURWAKARTA, iNews.id - Misteri penemuan mayat pria terbungkus terpal dan diikat tali tambang di jurang sekitar Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, hingga kini belum terungkap. Polisi masih menunggu hasil autopsi korban dari tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

Hasil autopsi akan diketahui penyebab pasti kematian korban, dibunuh atau sebab lain. Selain itu, polisi juga tengah menyelidiki identitas korban. Jika korban tewas dibunuh, dari identitas ini akan diketahui siapa pelaku pembunuhan tersebut.

Baca Juga

Atap Sekolah Lama Tak Diperbaiki, SDN Bayur Kidul 1 Karawang Akhirnya Roboh

Saat ini, penyidik Satreskrim Polres Purwakarta terus menyelidiki penemuan jasad pria terbungkus terpal dan terikat tali tambang di jurang sedalam 20 meter di sekitar Waduk Cirata.

Tim forensik Polres Purwakarta bekerja sama RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung melakukan autopsi terhadap jasad korban. polisi masih menunggu hasil autopsi itu untuk menentukan langkah yang akan dilakukan selanjutnya.

Baca Juga

Nekat, Gubernur Ini Tolak Program Wajib Vaksinasi Covid dari Presiden

"Tadi malam kami melakukan autopsi. Hasil autopsi itu akan mengungkap apakah jasad itu merupakan korban pembunuhan atau hal lain," kata Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga

Remaja Hanyut di Irigasi Karawang Ditemukan Meninggal, Terbawa Arus Sejauh 4 Km

Penyidik, ujar AKBP Suhardi Hery, tengah mencari identitas korban sebagai bahan penyidikan dengan memeriksa 10 saksi, di antaranya dua warga yang menemukan jasad korban pertama kali dan warga sekitar.

Diberitakan sebelumnya, mayat terbungkus terpal tersebut ditemukan pertama kali oleh Usman dan Aep, warga sekitar Waduk Cirata. Saat itu, mereka hendak memeriksa lahan garapan kebun karet.

Baca Juga

Anak Rebutan Bayar Tagihan RS Orang Tua Rp43 Juta, Netizen: Mereka Berebut Tiket Surga

Di lokasi, kedua saksi melihat terpal terikat tali tambang yang masih bagus dan bermaksud mengambilnya. Namun saat dibuka, Usman dan Aep terkejut mendapati mayat di dalam terpal tersebut dengan kondisi sudah membusuk.

Korban di perkiraan sudah tewas empat hari lalu. Ciri-ciri korban, kulit sawo matang, berambut hitam, tinggi 163 sentimeter (cm), mengenakan kaus dan celana biru donker.