Tragedi Ledakan di Cibadak Sukabumi, Polisi Tepis Isu Tabung Gas CNG Kedaluwarsa
SUKABUMI, iNews.id - Hasil sementara penyelidikan tragedi ledakan tabung gas CNG yang menewaskan 2 orang dan melukai 7 lainnya di Cibadak, Sukabumi pada Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 17.40 WIB, tidak ada tabung kedaluwarsa. Seluruh tabung berisi gas CNG dalam kondisi baik.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Akp Ali Jufri didampimgi Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman menepis informasi bahwa tabung gas yang meledak tersebut telah kedaluarsa.
"Setelah dilakukan pemeriksaan didampingi teknisi, hasil sementara tidak ada tabung gas yang kedaluwarsa. Dari 19 tabung jumlah tabung yang diperiksa ditemukan sebanyak 18 tabung produksi 2021 dan akan expire pada tahun 2036. Satu tabung diproduksi 2022 dan akan expired (kedaluwarsa) pada 2037," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi, Kamis (30/11/2023).
AKP Ali Jufri menyatakan, selain mengakibatkan korban jiwa dan luka, ledakan tabung gas di Cibadak, juga menyebabkan kerusakan terhadap beberapa kendaraan, tempat jualan, rumah warga hingga toko yang dekat dengan lokasi ledakan tabung gas.
Penyidik Satreskrim Polres Sukabumi menyertakan tim ahli dari Puslabfor Polri untuk membantu mengungkap penyebab pasti dari peristiwa tragis ini.
"Sesuai arahan Bapak Kapolres (Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardeded, kami segera mengungkap kasus ini. Saat ini, penyelidikan dibantu tim Puslabfor Mabes Polri," ujar AKP Ali Jupri.
Sementara itu, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan Inafis Polda Jabar tiba di Sukabumi untuk membantu penyelidikan tragedi ledakan tabung gas CNG yang mengguncang Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tepatnya Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya, Desa Karang Tengah.
"Kami sengaja mendatangkan Tim Puslabfor Bareskrim Mabes Polri guna melakukan pemeriksaan dalam rangka penyelidikan atas peristiwa ledakan tabung gas yang menimbulkan korban jiwa. Tentu, kegiatan dari Tim Puslabfor ini komitmen kami dalam upaya segera mengungkap apa yang menjadi penyebab pasti peristiwa ledakan tabung gas di Cibadak," kata Akbp Maruly Pardede, Kamis (30/11/2023).
AKBP Maruly Pardede menyatakan, Polres Sukabumi terus berupaya mendalami penyebab ledakan tersebut. Kedatangan tim Puslabfor diharapkan dapat memberikan analisis forensik mendalam untuk membantu memahami kronologi dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian itu.
"Hingga saat ini para penyidik Satuan Reskrim Polres Sukabumi telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi serta mengamankan beberapa kendaraan baik roda empat maupun roda dua, termasuk 19 tabung gas CNG," terang Maruly Pardede.
Selain memeriksa tabung gas, Satuan Reskrim Polres Sukabumi juga melakukan investigasi menyeluruh terkait semua aspek yang mungkin terkait dengan kejadian ini. Ini melibatkan pemeriksaan tempat kejadian perkara, kendaraan, dan proses autopsi terhadap korban.
Pantauan di lapangan para petugas Tim Puslabfor Bareskrim Mabes Polri yang didampingi para Penydik dari Satuan reskrim Polres Sukabumi sedang memeriksa tabung-tabung yang sudah diamankan petugas. Satu persatu kondisi tabung diperiksa secara teliti dan saksama.
Editor: Agus Warsudi