TPU Eyang Jaga Resmi Pangandaran Longsor, Jenazah Berserakan dan Hilang

PANGANDARAN, iNews.id - Sejumlah makam di Tempat Permakaman Umum (TPU) Eyang Jaga Resmi, Kabupaten Pangandaran, tergerus longsor. Akibatnya jenazah yang masih terbalut kain kafan berserakan serta beberapa di antaranya hilang terbawa longsoran.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya mengakibatkan terjadi banjir juga longsor di beberapa titik. Salah satunya di TPU Eyang Jaga Resmi, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang. Longsoran di TPU ini sekitar 100 meter dari luas keseluruhan 3 hektare dan berpotensi terjadi longsor susulan
Menurut data dari desa setempat, ada 19 makam yang tergerus longsor dan jumlahnya bisa terus bertambah. Hingga saat ini belum bisa di evakuasi karena masih melakukan pendataan.
Kepala Desa Pamotan, Andi Suwandi mengatakan, untuk sementara akan dilakukan musyawarah dengan pihak lain termasuk keluarga ahli waris. Tanah permakaman yang longsor sekitar 100 meter lebih dan untuk makam yang terbawa longsor.
"Masih dalam pendataan, untuk sementara baru terdata sekitar 19 makam" kata Andi.
Di bagian lain, Susi, salah satu keluarga ahli waris, mmengaku sedih dengan longsor yang terjadi di TPU tersebut. Karena jasad baapaknya belum diketahui ada di mana akibat terbawa longsor.
Sementara itu, Pemerintahan Desa Pamotan, turun langsung door to door ke pada warga masyarakat untuk melakukan pendataan makam keluarga yang hilang atau bergeser untuk selanjutnya akan dilakukan musyawarah.
Editor: Asep Supiandi