TPPAS Regional Legok Nangka Ditarget Mulai Beroperasi Maret 2024
"Jadi, mereka nanti akan menawar dulu dari nilai proyek itu, dari nilai VGF (viabilitu gap fun) dulu karena kami dapat VGF itu Rp1,3 triliun, kemudian tipping fee Rp386.000," ujar Prima Mayaningtyas.
Dengan telah mengerucutnya proses tersebut, DLH Jabar berharap, lelang TPPAS Legok Nangka dapat tuntas pada awal 2023. Sehingga, peletakan baru pertama atau ground breaking TPPAS Legok Nangka dapat dimulai pertengahan 2023 dan dilanjutkan pembangunan kontruksi.
"Insya Allah ground breaking itu sebelum Agustus 2023. Kemudian setelah itu langsung kontruksi dan bisa digunakan di tahun 2024. Insya Allah, Maret 2024 bisa digunakan," tutur Kepala DLH Jabar.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, dalam tahapan prakualifikasi lelang TPPAS Legok Nangka, terdapat 135 perusahaan yang mendaftar dan sebanyak 13 konsorsium telah memasukkan dokumen kualifikasi kepada Panitia Pengadaan Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) TPPAS Legok Nangka.
"Panitia pengadaan telah selesai mengevaluasi dan mengklarifikasi 1 Juni 2021-19 Juli 2021," ungkap Ridwan Kamil, Selasa (27/7/2021).
Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan TPPAS Legok Nangka merupakan komitmen Pemprov Jabar untuk menghentikan praktik pembuangan sampah terbuka (open dumping) di kawasan Bandung Metropolitan.
Editor: Agus Warsudi