get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Kebakaran, Polisi Awasi Ketat Aktivitas Pemburu di TNGC Majalengka

TNGC Kedatangan 7 Satwa Baru, Dilepasliarkan di Wilayah Majalengka

Jumat, 04 November 2022 - 13:48:00 WIB
TNGC Kedatangan 7 Satwa Baru, Dilepasliarkan di Wilayah Majalengka
Pengelola TNGC melepasliarkan tujuh satwa di wilayah Majalengka. (Foto: Istimewa)

MAJALENGKA, iNews.id - Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali menerima penghuni baru. Ada sebanyak tujuh satwa baru yang menjadi warga baru di kawasan tersebut.

Kepala Balai TNGC Maman Surahman mengatakan, penghuni baru itu merupakan kiriman dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta. Tujuh satwa yang menjadi penghuni baru itu yakni jenis Landak Jawa (Hysterix javanica) sebanyak satu ekor, Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) sebanyak satu ekor, Musang Pandan (Paradoxurus hermaphroditus) sebanyak dua ekor dan Kucing Hutan Felis bengalensis sebanyak tiga ekor. Satwa tersebut merupakan serahan masyarakat yang kemudian direhabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur. 

Sebelumnya, satwa-satwa itu berasal dari masyarakat yang kemudian direhabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur. ‘Pelepasliaran satwa liar dilakukan pada tanggal 3 November 2022 di wilayah kawasan TNGC lingkup Seksi Pengelolaan TN Wilayah II Majalengka yang berada pada ketinggian 1.450 mdpl,” kata dia.

Lokasi pelepasliaran sendiri, kata dia, merupakan tutupan lahan berupa tutupan hutan alam campuran dengan jenis pohon khas hutan pegunungan, seperti Masawa (Anisoptera sp.), Saninten (Castanopsis argentea), Pasang (Lithocarpus sp.), Beunying (Ficus fistulosa), serta Walen (Ficus ribes). “Di lokasi juga dijumpai Pinus (Pinus merkusii), Kaliandra merah (Calliandra calothyrsus) dan Kaliandra putih (Calliandra tetragona). Berdasarkan kondisi ekologinya, merupakan habitat bagi satwa liar yang dilepasliarkan itu,” ujar dia.

Pelepasliaran sendiri dilakukan setelah hasil pemeriksaan menunjukan  tujuh satwa liar itu dinyatakan sehat. Dokter hewan memastikan satwa liar itu dalam kondisi yang sehat dengan kondisi fisik normal, tidak ada gejala penyakit dan sifat alami yang siap untuk dilepasliarkan.

“Kami berharap dengan bertambahnya penghuni baru akan memberikan keseimbangan ekosistem yang baik bagi komunitas yang ada di habitat TN Gunung Ciremai, terutama bagi penyangga kehidupan manusia yang ada di sekitarnya,” kata dia.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut