TKW Cianjur yang Disiram Bubur Panas di Dubai Pulang dalam Kondisi Trauma
CIANJUR, iNews.id - Neni Aptiani, tenaga kerja wanita (TKW), warga Gang Edi, Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, yang menjadi korban kekerasan, disiram bubur panas oleh majikan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), telah kembali ke kampung halaman. Kondisi Neni memprihatinkan, trauma, murung, kerap menyendiri, dan mimpi buruk.
Menurut suaminya, Neni trauma berat akibat kekerasan yang menimpanya tersebut. Sejak kembali ke rumah, Neni sering burung dan menyendiri. "Terkadang, saat tertidur sering memukul-mukul," kata suami Neni.
Neni dipulangkan Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Dubai beberapa hari lalu. Korban Neni bahagia bisa kembali berkumpul bersama suami dan anak-anaknya setelah lebih dari tiga bulan bekerja menjadi TKW di Dubai, UEA.
Selama menjadi TKW di Dubai, Neni dipaksa bekerja lebih dari dua puluh empat jam hingga mengalami perdarahan akibat kelelahan. Selain itu Neni juga mengalami kekerasan fisik dan psikis yang dilakukan majikannya. Terakhir, korban Neni disiram bubur panas oleh sang majikan hanya karena menaburi bawang.
Neni mengatakan, lebih dari satu kali majikannya melakukan kekerasan fisik dan psikis, termasuk menyiramkan bubur panas kepadanya. Bahkan Neni harus membersihkan rumah yang berlantai empat dalam waktu satu jam sehingga mengakibatkan perdarahan.
Editor: Agus Warsudi