Tes Massal Usai Rhoma Irama Tampil, Penyelenggara Tanggung Biaya Warga yang Positif Corona

JAKARTA, iNews.id - Aksi penyanyi dangdut Rhoma Irama yang tampil di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menuai kecaman. Penyelenggara acara khitanan pun meminta maaf.

Penyelenggara acara, Hadi Pranoto berharap Pemerintah Kabupaten Bogor dan Gugus Tugas Covid-19 menggelar tes massal di Pamijahan usai acara tersebut. Apabila ditemukan warga yang hadir acara itu positif corona akan ditanggung biaya hingga sembuh.

Baca Juga

Rhoma Irama Manggung di Bogor, Ridwan Kamil: Pelanggarannya Banyak

"Apabila ada yang sakit, kami keluarga akan bertanggung jawab untuk menyembuhkan masyarakat yang positif Covid-19," ucap Hadi saat live iNewsTV, Kamis (2/7/2020).

Dia menegaskan Rhoma Irama yang hadir dalam acara itu bukan konser musik. Namun Raja Dangdut itu hanya bersilaturahmi dengan Surya Atmaja.

Baca Juga

Kabupaten Bogor Segera Gelar Tes Covid-19 Usai Rhoma Irama Tampil di Acara Khitanan

Menurut dia, acara konser musik yang menghadirkan Rhoma Irama sudah dibatalkan karena tidak mendapatkan izin dari Bupati Bogor Ade Yasin dan Gugus Tugas Covid-19 Bogor.

"Mereka tidak konser, tidak ada niatan konser. Bang haji Rhoma juga tidak membawa Soneta Grup. Mereka datang karena silaturahmi dengan Abah (Surya Atmaja)," ucap dia.

Seperti diketahui, Raja Dandut Rhoma Irama tampil di acara khitanan putra dari tokoh masyarakat di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Minggu (28/6/2020. Acara ini mendapat teguran keras dari Gugus Tugas Penanganggulangan COVID-19 Kabupaten Bogor.

Polres Bogor juga sudah memeriksa tiga saksi acara khitanan itu yakni, camat, keluarga Surya Atmaja dan tuan rumah Surya Atmaja.

Editor: Faieq Hidayat