Tersinggung Ditantang Duel, Pria di Padalarang KBB Bacok Tetangga
BANDUNG BARAT, iNews.id - Harun, warga Kampung Sudimampir, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ditangkap polisi lantaran membacok tetangganya, Herman. Pelaku Harun tersinggung lantaran ditantang duel oleh korban.
Peristiwa pembacokan itu terjadi pada Rabu (31/5/2023) sore. Akibat pembacokan tersebut, korban Herman terluka parah.
Korban Herman dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh dan kehilangan banyak darah.
Seusai membacok korban, pelaku Herman sempat kabur. Namun dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian, pelaku berhasil ditangkap petugas Satreskrim Polres Cimahi.
"Setelah menerima laporan tentang aksi pembacokan itu, personel dari Polsek Padalarang mengejar pelaku. Akhirnya kurang dari 24 jam pelaku berhasil ditangkap," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, Kamis (1/6/2023).
AKBP Aldi Subartono menyatakan, berdasarkan keterangan dari para saksi, aksi pembacokan tersebut bermula saat korban Herman mendatangi rumah pelaku Harun sambil berteriak dan menantang duel.
Pelaku yang merasa tersinggung mendatangi korban sambil membawa parang. Tanpa basa basi, pelaku Harun menyerang korban Herman menggunakan senjata tajam itu.
Mendapatkan serangan senjata tajam dari pelaku Harun, korban Herman tidak bisa menghindar. Tubuh korban luka-luka terkena sabetan parang pelaku.
Setelah korban bersimbah darah dan tak berdaya, pelaku Harun kabur. Akibat lukanya cukup parah, korban masih mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.
"Korban mengalami luka bacok di kepala dan perut. Saat ini korban sedang dirawat di salah satu rumah sakit di wilayah Bandung Barat," ujar AKBP Aldi Subartono.
Kapolres Cimahi menuturkan, pelaku Harun dan korban Herman merupakan tetangga. Pelaku mengaku membacok korban karena tersinggung. Namun penyidik Satreskrim Polres Cimahi akan mendalami motif pelaku.
"Keduanya sempat berselisih. Pelaku merasa sakit hati jadi melakukan aksi penganiayaan itu," tutur Kapolres Cimahi.
Editor: Agus Warsudi