Terlalu, Warga Sholat Jumat, Gerombolan Pemotor Geber Knalpot dan Hunus Sajam di KBB

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sejumlah gerombolan remaja diduga geng motor melakukan konvoi di jalanan dan menggeber suara knalpot sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) saat warga sedang sholat Jumat. Video amatir berisi rekaman aksi tak terpuji itu pun viral setelah beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi tak lebih dari 1 menit itu juga memperlihatkan para remaja mengendarai motor berknalpot bising. Mereka melaju di jalan raya secara ugal-ugalan. Iing-iringan motor yang dinaiki pelajar itu melaju dari arah Purwakarta ke Cikalongwetan sambil menghunus sajam jenis golok, celurit, dan samurai.

Baca Juga

Prajurit Yonif Raider 300 Lumpuhkan Teroris dan Bebaskan Sandera di Bandung

Berdasarkan hasil penelusuran, peristiwa itu terjadi di kawasan Pasar Ciptagumati, Jalan Warung Jati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Jumat (17/12/2021). 

Aksi mereka mendapat kecaman netizen atau warganet karena dilakukan ketika warga sedang menunaikan sholat Jumat. Netizen mendesak kepolisian menindak tegas para berandalan bermotor tersebut.

Baca Juga

Ini Sosok Kabid Humas Polda Jabar yang Baru, Ibrahim Tompo Kenyang Asam Garam Kehumasan

Kapolsek Cikalongwetan AKP Surahmat mengatakan, benar peristiwa dalam rekaman dalam video tersebut terjadi di wilayah Cikalongwetan. Konvoi remaja sambil mengacungkan senjata itu membuat resah masyarakat.

Baca Juga

2 Orang Dibacok OTK di Gunungpuyuh Sukabumi, Darah Berceceran di Lantai

Apalagi konvoi dan menggeber knalpot motor itu berlangsung saat warga tengah khusyuk menunaikan sholat Jumat. "Kejadiannya kemarin (Jumat 17/12/2021), saat warga sedang menunaikan sholat Jumat," kata Kapolsek Cikalongwetan, Sabtu (18/12/2021).

Saat ini Polsek Cikalongwetan, ujar AKP Surahmat, masih mendalami peristiwa tersebut, untuk memastikan apakah terkait geng motor atau tawuran pelajar. 

Baca Juga

Wakapolda dan Dirlantas Polda Jabar juga Dimutasi, Ini Jabatan Baru Kombes Pol Eddy Djunaedi

"Masih kami dalami dan cari orang-orangnya. Kepada masyarakat apabila mendapat informasi terkait siapa-siapa yang ada di video itu diharapkan segera melapor," ujar AKP Surahmat.

Editor: Agus Warsudi