get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Konvoi Khilafah, MUI Jabar Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Ajakan Khilafatul Muslimin

Terekam Video Konvoi Motor Beratribut Khilafah, Kesbangpol Belum Pastikan Aliran Terlarang

Kamis, 02 Juni 2022 - 18:34:00 WIB
Terekam Video Konvoi Motor Beratribut Khilafah, Kesbangpol Belum Pastikan Aliran Terlarang
Konvoi pemotor sambil membawa bendera serta poster khilafah sempat terdeteksi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum lama ini. (Foto: Istimewa)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Iring-iringan pemotor yang berkonvoi sambil membawa bendera serta poster khilafah sempat terekam video di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pada video berdurasi 33 detik itu memperlihatkan puluhan motor berbaris membawa panji-panji khilafah. 

Mereka terlihat membawa bendera berwarna hijau dengan bertuliskan kalimat tauhid. 

Selain itu sejumlah motor yang konvoi itu juga ditempel poster-poster bernuansa kampanye khilafah. Salah satunya bertuliskan "Khilafah solusi tuntas problema ummat". 

Mereka juga tampak membagikan selebaran kertas yang bertuliskan Khilafatul Muslimin. 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), KBB, Suryaman Effendi membenarkan terkait adanya konvoi yang videonya sempat viral. Kejadian itu telah berlangsung beberapa pekan lalu di kawasan Kecamatan Parongpong dan Cisarua.

"Saya sudah dapat infonya dan memang ada di wilayah Bandung Barat. Sekarang sedang diselidiki aparat penegak hukum," ucapnya, Kamis (2/6/2022).


Hanya saja pihaknya masih belum bisa menyimpulkan kegiatan konvoi itu berkaitan dengan salah satu organisasi terlarang atau tidak. Pasalnya, temuan itu masih dalam penyelidikan aparat kepolisian dan bukan jadi ranah penyelidikan pihaknya.

Terkait hal ini, pihaknya bakal terus gencar menyosialisasikan idelogi negara yang sudah jelas yakni idelogi pancasila. Jangan sampai muncul benih-benih organisasi atau aliran yang melenceng sehingga bisa membuat resah masyarakat.

"Jangan sampai masyarakat KBB resah, makanya kita gencar sosialisasi untuk menghindari aliran yang melenceng dari agama dan dasar negara," ucapnya. 



Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut