Tampilkan Tepian Rempah, ISBI Bandung Hadirkan Budaya Maritim Nusantara ke Atas Panggung

“Kostum yang digunakan juga simple dengan menggunakan akses motif dari pesisir Papua pada oby,” kata Penata Kostum Tepian Rempah Rahmat Sonjaya seusai pertunjukan yang berlangsung kurang dari 10 menit itu.
Pertunjukan Tepian Rempah ini selain menampilkan komposisi gerak tubuh berdasarkan pengalaman riset kemaritiman, juga adegan pembacaan narasi singkat oleh Yanti Heriyawati.
“Tau kah kamu bahwa Nenek Moyangku seorang Pelaut. Tau kah kamu tentang Kejayaan Kemaritiman Nusantara. Tau kah kamu Jalur Rempah menjadi simpul peradaban bahari Indonesia,” kata Yanti Heriyawati.
“Aku anak gunung bukan anak laut. Aku hidup di daratan bukan di lautan. Kecintaanku pada laut langit biru. Menjadi akar jelajah ruang laut Indonesia. Menuju Poros Maritim Dunia,” ujarnya berdeklamasi diiringi musik pengiring yang mengajak penonton merasakan deburan laut lewat video yang ditampilkan.
Pertunjukan yang diperankan oleh Yanti Heriyawati, Wina Rezky Agustina, Budi, dan, Ilham Haruna itu pun membuat ruang Sunan Ambu semakin khidmat dan meriah.
Assistant Choreographer Wina Rezky Agustina menceritakan tentang komposisi gerak yang ditampilkan merupakan hasil dari proses mengolah rasa dari situasi-situasi pesisir, kelautan, karakteristik masyarakatnya.
Editor: Agus Warsudi