Tebing Longsor Timbun Jalan di Sumedang Selatan, Dua Desa Terisolasi

SUMEDANG, iNews.id - Material longsor akibat tebing runtuh menimbun jalan penghubung dua desa di Dusun Peusar, Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Kamis (25/3/2021). Saat ini, petugas gabungan menunggu alat berat untuk membersihkan material longsor tersebut.

Peristiwa longsor di Desa Baginda itu dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur sejak sore hingga petang. "Longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB karena hujan sangat lebat," kata Bhabinkamtibmas Desa Baginda Brigpol Dikdik kepada wartawan, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga

Ridwan Kamil Terharu Dengar Kisah Penerima Bansos Bangkit usai Terpuruk akibat Pandemi

Brigpol Dikdik mengemukakan, akibat material longsor menutup jalan, Desa Cipancar dan Citengah, terisolasi. "Jalan gak bisa dilalui sama sekali oleh pengendara, baik motor maupun mobil," ujar Brigpol Dikdik.

Selain menutup jalan, tuturnya, longsor juga menimbul mobil angkutan umum yang sedang terparkir di lokasi kejadian. Namun saat ini, mobil tersebut telah berhasil dievakuasi. "Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa ini," tuturnya. 

Baca Juga

Mobil Dinas Pemkot Cimahi Dilelang hingga Rp12 Juta, Kualitasnya Gimana? 

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumedang sejak sore hingga petang menyebabkan bencana banjir bandang akibat meluapnya Sungai Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan. Satu dari lima korban terseret banjir bandang dalam pencarian petugas.

Baca Juga

Selama Belajar Daring, Belum Ada Laporan Siswa di Cimahi Kecanduan Gadget

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa banjir bandang terjadi sekitar pukul 18.32 WIB. Derasnya arus air menyebabkan lima pengendara motor terseret.

Empat dari lima korban berhasil diselamatkan warga. Namun satu di antaranya, atas nama Oleh, warga Kampung Cijolang, Desa Citengah, mengalami luka sehingga dibawa ke RSUD Sumedang. 

Baca Juga

Satu Korban Terseret Banjir Bandang Sumedang Dalam Pencarian

Sedangkan satu korban lain sampai saat ini belum ditemukan. Korban yang dilaporkan belum ditemukan itu bernama Wareng (40), warga Citengah RT 01/01, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan. 

Baca Juga

Sumedang Diterjang Banjir dan Longsor, Sejumlah Warga Dikabarkan Terseret

Wareng dilaporkan hilang di area vila putri, Citengah. Kemungkinan korban tertimbun longsoran atau terseret arus Sungai Citengah yang meluap.

Selain banjir bandang, intensitas curah hujan yang tinggi juga menyebabkan longsor di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, tepatnya di depan rumah makan ikan bakar Citengah. Material longsor menutup beberapa titik jalur menuju Citengah.

Kondisi longsoran dari arah Kampung Karuhun, Desa Citengah menutup akses jalan dan ada beberapa warga yang tidak bisa lewat untuk melintas. agus warsudi

Editor: Agus Warsudi