Tebing 8 Meter Longsor, Jalan Penghubung 2 Desa Lumpuh di Cisarua KBB

BANDUNG BARAT, iNews.id - Longsor dari tebing setinggi 8 meter dan lebar 20 meter menutup jalan penghubung dua desa di Kampung Sukamantri RT 03/03, Desa Sadang Mekar, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Longsor terjadi akibat tingginya intensitas yang mengguyur wilayah tersebut.
"Kejadian longsornya Selasa (6/12/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Duddy Prabowo, Rabu (7/12/2022).
Duddy menjelaskan, peristiwa longsor tersebut disebabkan intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sepanjang Hari Selasa. Dikarenakan terus diguyur hujan tanah tebing menjadi labil dan akhirnya terjadi longsor.
Material tanah tebing yang longsor menutup jalan sehingga membuat akses jalan kabupaten yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Cikalongwetan tidak bisa dilewati.
"Untuk sementara kendaraan yang melintas harus mencari jalan alternatif, selama proses evakuasi material longsor dilakukan," kata Duddy.
Dia melanjutkan, selain menutup akses jalan longsor tebing itu juga mengancam tiga rumah warga yang lokasinya berdekatan. Namun tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Saat ini upaya pembersihan dilakukan oleh warga dan aparat kewilayahan secara manual.
"Kebutuhan yang mendesak saat ini adalah 1.000 karung dan terpal untuk membersihkan material longsor," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bencana serupa juga terjadi di Kampung Cowal RT 01/04, Desa Sadangmekar, Kecamatan Cisarua. Longsor berasal dari tebing setinggi kurang lebih 6 meter dengan lebar 15 meter. Hujan itu juga dipicu karena hujan deras dengan intensitas yang lama.
"Jalan penghubung desa sempat terhalang material tanah, tapi sudah disingkirkan," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi