Tebing 40 Meter Longsor Tutup Total Jalur Tasikmalaya-Pangandaran

TASIKMALAYA, iNews.id - Bencana tanah longsor menutup total jalur Tasikmalaya-Pangandaran tepatnya di Kampung Cihieum, Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (11/8/2022). Untuk membuka jalur tersebut dari material longsor, satu unit alat berat dikerahkan.

Ketebalan material tanah longsor yang menutup jalan sekitar 3 meter dan panjang sekitar 50 meter cukup menyulitkan petugas untuk segera membuka akses. Apalagi tebing yang berada di kanan jalan masih rawan longsor. Namun setelah berupaya sejak sore hingga malam, kini jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan.

Baca Juga

Ngeri, 2 Tewas dan 7 Luka akibat Fuso Hantam Minibus di Jalur Gentong Tasikmalaya 

Peristiwa tanah longsor itu terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya. Akibatnya, tebing setinggi kurang lebih 40 meter longsor, menutup jalan sepanjang 50 meter dengan ketinggian material tanah sekitar 2 hingga 3 meter.

Akibatnya, semua kendaraan baik roda dua atau roda empat  dan warga yang akan melintas terpaksa harus menunggu sejak pagi hingga malam ini. Sebagian ada yang memilih mencari jalan alternatif meski jaraknya lebih jauh.

Baca Juga

Cisayong Tasikmalaya Gempar, Mayat Bayi Baru Dilahirkan Ngambang di Sungai

Poses evakuasi material longsoran masih terus dilakukan dengan menggunakan satu unit alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya yang diturunkan oleh Pemkab Tasikmalaya. Evakuasi material dibantu oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, TNI, dan Polri.

Baca Juga

Ide Liburan ke Tasikmalaya, Ternyata 8 Tempat Eksotis Ini Jarang Diketahui Wisatawan 

Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengatakan, longsor ini terjadi di jalur utama yang merupakan akses menghubungkan wilayah Tasikmalaya ke selatan, termasuk Pangandaran.

"Sehari sebelumnya di lokasi yang sama juga terjadi longsor dan sudah dibersihkan. Namun kembali terjadi longsor susulan yang lebih besar," kata Wabup Tasikmalaya.

Baca Juga

Truk Tabrak Motor dan Sepeda di Lampu Merah Rancabango Tasikmalaya, 1 Orang Tewas 

Cecep Nurul Yakin menyatakan, selain di Kecamatan Salopa, bencana tanah longsor juga terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Seperti di Ciwarak, merusak sejumlah rumah milik warga dan ada juga korban luka.

Baca Juga

Minimarket di Indihiang Tasikmalaya Dibobol Pencuri, Uang Rp33 Juta dan Rokok Raib

"Bencana alam juga terjadi Kecamatan Cibalong dan Parungponteng. Tidak menutup kemungkinan juga terjadi di wilayah kecamatan lainnya," ujar Cecep Nurul Yakin.

Proses evakuasi ini, tutur Wabup Tasikmalaya diharapkan bisa cepat selesai. "Kami mengimbau warga yang akan melintas tetap berhati hari karena dikawatirkan terkadinya longsor susulan," tutur Wabup Tasikmalaya.

Editor: Agus Warsudi