Tb Hasanuddin: Jadikan Kebhinekaan sebagai Kekuatan Membangun Jabar

BANDUNG, iNews.id – Keberagaman suku, agama, ras di Tanah Pasundan merupakan anugerah dan aset yang harus dijaga. Kebhinekaan itu juga yang menjadi kekuatan dalam membangun darah. Pernyataan itu diungkapkan Calon Gubernur Jabar Tb Hasanuddin, saat menyapa ribuan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jawa Barat, dalam gelaran Pentas Seni dan Budaya NTT, di GOR C-Tra.

Purnawirawan Jendral TNI AD itu mengungkapkan, selalu siap menjaga kebhinekaan di Jabar, jika diberikan amanah oleh masyarakat untuk memimpin. Dia menegaskan, Jabar bukan hanya milik masyarakat yang berasal dari satu kelompok atau golongan saja. Tetapi, Tanah Pasundan milik semua warga yang tinggal di dalamnya.

"33 tahun saya mengabdi menjaga NKRI dan menjaga Pluralisme. Saya akan pertaruhkan hidup saya menjaga pluralisme dan persaudaraan kita, karena pada hakikatnya bangsa Indonesia adalah satu kesatuan," kata Kang Hasan, sapaan akrabnya.

Dia mengatakan, seorang pemimpin harus mampu merangkul dan menyatukan keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk membangun daerah. Karena itu, dia akan senantiasa menjaga kebhinekaan dengan memperkuat toleransi terhadap tatanan masyarakat yang berbeda suku, golongan, agama, adat, maupun perbedaan pandangan.

Dia menyebutkan, kebergaman tersebut, merupakan karakter penting dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang harus terus dijaga sebagai simbol kekuatan bangsa.

Pria yang juga pernah bertugas di NTT tersebut, mengungkapkan rasa bangganya sekaligus terharu bisa kembali berkumpul bersama masyarakat NTT yang ada di Jabar. Seni dan Budaya NTT, merupakan salah satu identitas dan karakter bangsa Indonesia yang tidak boleh hilang dan harus tetap dilestarikan.

"Indonesia bukan Indonesia lagi tanpa budaya dan seni NTT. Saya yakin karakter itu akan terus dibawa oleh masyarakat NTT, dimanapun saudara berada termasuk di Jawa Barat," katanya.

Ketua penyelenggara kegiatan, Rafael Bao Aman mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai ajang berkumpul masyarakat NTT yang tinggal di Jabar, khususnya di wilayah Bandung Raya. Pementasan seni dan budaya merupakan salah satu upaya melestarikan kebudayaan NTT serta hiburan bagi masyarakat Jawa Barat.

"Bagi kami kegiatan ini sebagai ajang mengumpulkan masyarakat NTT untuk menjalin kedekatan dan kekeluargaan antara masyarakat perantauan NTT di Jawa Barat," ujarnya.

Rafael mengapresiasi visi Kang Hasan tentang kebhinekaan Indonesia. Dia berharap, pemimpin Jabar nantinya orang yang memiliki pandangan luas tentang NKRI.