Tanggapi Arteria Dahlan, Bupati Majalengka: Pakai Bahasa Inggris Boleh, Kenapa Sunda Tidak?
Rabu, 19 Januari 2022 - 15:19:00 WIB
Inin nastain
Baca Juga
Fokus Tuntaskan Kasus Herry Wirawan, Kajati Jabar Enggan Tanggapi Arteria Dahlan
Karna menilai, ungkapan Arteria tersebut telah menyakiti masyarakat Sunda. Dia berharap, anggota DPR RI dari Fraksi PDI P itu segera menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf.
"Tentu kita sangat menyayangkan. Kalau menggunakan bahasa daerah lain dilarang digunakan kan menyinggung daerah lain. Ya orang Sunda terusik kan, tersinggung," ucap Karna Sobahi.
Baca Juga
Polemik Arteria Dahlan, Ketua DPD PDIP Pastikan Bukan Kajati Jabar
"Menggunakan bahasa Inggris aja boleh, kenapa Sunda nggak boleh. Mudah-mudahan dia segera mengklarifikasi itu, minta maaf juga," lanjut Karna yang juga ketua DPC PDI Majalengka itu.
Editor: Agus Warsudi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
4 tahun lalu
Baliho "Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda" di Tamansari Bandung telah Dicopot
Jabar
4 tahun lalu
Ada Baliho "Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda" di Jalan Tamansari Bandung
Jabar
4 tahun lalu
Masyarakat Sunda Bereaksi terhadap Arteria Dahlan, Polda Jabar: Belum Ada Laporan
Jabar
4 tahun lalu
Fokus Tuntaskan Kasus Herry Wirawan, Kajati Jabar Enggan Tanggapi Arteria Dahlan
Jabar
4 tahun lalu
Polemik Arteria Dahlan, Ketua DPD PDIP Pastikan Bukan Kajati Jabar
Jabar
3 hari lalu
Studi Banding tentang Kopi, 2 Pejabat Majalengka Ikut Terjebak Banjir Bandang di Aceh
Berita Terkini
Jabar
21 menit lalu
Alasan Lisa Mariana Dijemput Paksa Polda Jabar, Ternyata Gegara Ini
Jabar
1 jam lalu
éL Hotel Bandung Pertahankan Penghargaan Sapta Pesona Empat Tahun Berturut
Jabar
4 jam lalu
Dedi Mulyadi Terbitkan Moratorium Larangan Penebangan Pohon di Jabar
Jabar
8 jam lalu
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 4 Desember 2025, Cek Lokasinya
Jabar
19 jam lalu
Sepak Terjang Epy Kusnandar, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Meninggal Dunia di Usia 61
Jabar
21 jam lalu
Wasiat Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia: Kuburkan Saya di Garut Dekat Ibu