Tahlil untuk Emmeril Kahn Mumtadz Dipimpin Gus Miftah Menggema di Depan Kakbah

BANDUNG, iNews.id - Duka mendalam masih dirasakan keluarga dan masyarakat Indonesia menyusul kepergian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Terbukti, saat Ridwan Kamil dan keluarga menunaikan ibadah haji pun, banyak jemaah haji yang turut mendoakan Eril, sapaan akrab Emmeril melalui bacaan tahlil tepat di depan kakbah. 

Diketahui, saat ini, Ridwan Kamil beserta istri tercintanya, Atalia Praratya dan putrinya, Camilia Laetitia Azzahra tengah berada di Tanah Suci, Mekkah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima itu. 

Baca Juga

Reses III di Sumedang, Ono Surono: Legislator PDIP Harus Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Hal itu terungkap dalam video yang diunggah Gus Miftah melalui akun Instagram pribadinya, @gusmiftah. Dalam video terlihat, Gus Miftah memimpin tahlil di depan kakbah sambil memegang foto Eril yang diikuti Ridwan Kamil, istri, dan putrinya dengan khusuk. 

"Tahlil untuk almarhum Emmeril Kahn…… Al-Fatihah," tulis Gus Miftah. 

Baca Juga

Tragis, Pria di Tasikmalaya Tewas, Setengah Badan dengan Kepala di Bawah Tenggelam di Sumur

Sementara itu, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa banyak jemaah haji asal Indonesia yang turut mendoakan almarhum Eril. Dia pun mengaku terharu dengan banyaknya doa yang mengalir untuk Eril. 

"Ternyata banyak jemaah Indonesia mendoakan almarhum Eril, saya terharu. Mudah-mudahan haknya sebagai muslim sempurna, menjadi haji mabrur yang dibadalkan oleh orang tuanya," tutur Kang Emil dalam keterangan resminya, Rabu (6/7/2022). 

Baca Juga

Kasus Penyekapan dan Penjualan ABG Bandung, Perempuan Ini Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Sebelum berangkat haji, Kang Emil memang sempat menyatakan bahwa keberangkatannya ke Tanah Suci kali ini untuk berhaji atas nama almarhum Eril.

"Saya akan berhaji atas nama almarhum Emmeril Kahn Mumtadz. Mudah-mudahan Allah menerima hajinya keluarga kami, khususnya almarhum," kata Kang Emil usai mengikuti Walimatus Safar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (4/7/2022) lalu. 

Editor: Asep Supiandi