Surga Tersembunyi di Cianjur, Ada Miniatur Niagara di Tengah Hutan
BANDUNG, iNews.id - Surga tersembunyi di Cianjur satu per satu mulai terkuak. Selama ini lokasi-lokasi tersebut sama sekali tak diketahui sehingga tidak terjamah oleh wisatawan yang memburu panorama alam indah tiada tara.
Dalam beberapa tahun terakhir, Cianjur sebagai kabupaten terluas kedua di Jawa Barat, mulai terbuka surganya yang selama ini tersembunyi sebagai kekayaan alam yang luar biasa. Dengan luas sekitar 3.840,16 km2, Kabupaten Cianjur sangatlah sempurna.
Kesempurnaan kabupaten ini dilatarbelakangi wilayah yang lengkap dari mulai pegunungan berapi, hutan belantara, sungai hingga pantai. Semuanya ada di kabupaten berjuluk Kota Tauco ini. Selain itu, sebagian masyarakatnya pun tetap berpegang teguh pada adat istiadat leluhur yang mendasarkan pada keseimbangan alam.

Surga tersembunyi di Cianjur yang pertama, yakni Kampung Adat Miduana. Kampung yang terletak di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur ini menjadi daya tarik wisata baru karena menyimpan keunikan budaya serta pesona keindahan alam khas pegunungan.
Konon, Kampung Miduana didirikan oleh dua tokoh kembar keturunan Kerajaan Padjajaran yaitu Eyang Jagat Nata dan Eyang Jagat Niti. Keduanya memiliki penerus dari generasi ke generasi hingga akhirnya menjadi penduduk tetap sampai saat ini.
Sesuai peraturan adat, masyarakat Kampung Miduana masih memegang erat budaya leluhur baik dalam hal berpakaian maupun kegiatan sehari-hari. Beberapa tradisi seperti Dongdonan Wali Salapan, Lanjaran Tatali Paranti, Mandi Kahuripan, Opatlasan Mulud, dan lain-lain terus diajarkan ke generasi muda.
Tak disangka, kebiasaan itu justru dipandang sebagai hal unik oleh masyarakat luar. Banyak yang penasaran dengan cara hidup penduduk di Kampung Adat Miduana sehigga terus konsisten mempertahankan budaya mereka di tengah perkembangan zaman.
Keunikan lain juga bisa ditemukan dari banyaknya warga desa yang berusia di atas 100 tahun. Namun meski sudah berusia lanjut, kaum manula di Kampung Miduana masih terlihat bugar. Bahkan beberapa dari mereka tetap kuat pergi ke sawah serta melakukan sejumlah aktivitas lainnya.
Fenomena tersebut ternyata menarik perhatian banyak pihak termasuk Tim Riset dari Universitas Padjajaran (Unpad). Menurut hasil pengamatan, warga Kampung Adat Miduana hidup dalam kondisi sehat karena memanfaatkan sumber daya alami sebagai bahan makanan. Selain itu mereka menerapkan gaya hidup tradisional yang kuat sehingga dianggap lebih bahagia.
Udara segar khas daerah pegunungan juga menjadi nilai tambah positif untuk masyarakat yang tinggal di sana. Dengan segala keunggulan yang ada, tak heran Kampung Adat Miduana disebut sebagai salah satu surga tersembunyi di Cianjur.
Jika ingin berkunjung ke sana, bisa menggunakan dua jalur. Pertama adalah jalur utara yang melewati Kabupaten Bandung. Sepanjang jalan, mata akan disuguhkan dengan hamparan perkebunan teh yang luas di kawasan Ciwidey, Rancabali, hingga Naringgul.
Pemandangan yang tidak kalah cantik juga ditemui jika melintasi jalur selatan yang masuk wilayah administratif Kabupaten Ciajur. Di sana terdapat pemandangan alam yang spektakuler seperti bentangan laut lepas hingga air terjun.
Editor: Asep Supiandi