Asal-usul Kampung Adat Miduana, Didirikan 2 Tokoh Kembar Eyang Jagat Nata dan Niti

JAKARTA, iNews.id - Kampung Adat Miduana, tersembunyi di pedalaman Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kampung ini merupakan permata budaya yang tak ternilai harganya.
Kampung yang berada di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul tersebut menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi kekayaan budaya Sunda yang masih terjaga keasliannya.
Dikutip dari Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat dan sumber lainnya, Jumat (26/7/2024) menyebutkan, menurut catatan sejarah, Kampung Miduana didirikan oleh dua tokoh kembar keturunan Kerajaan Padjajaran, yaitu Eyang Jagat Nata dan Eyang Jagat Niti. Keduanya membawa serta warisan budaya dan tradisi yang kemudian diwariskan secara turun-temurun kepada generasi selanjutnya.
Masyarakat Miduana hingga kini masih setia menjalankan tradisi leluhur. Beberapa di antaranya, Dongdonan Wali Salapan, Lanjaran Tatali Paranti, Mandi Kahuripan dan Opatlasan Mulud.
Upacara-upacara adat ini tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi perekat sosial bagi masyarakat setempat.
Salah satu fenomena menarik di Kampung Miduana, yaitu banyaknya warga yang berusia di atas 100 tahun. Meski telah lanjut usia, mereka tetap terlihat bugar dan aktif.
Para ahli dari Universitas Padjajaran (Unpad) yang melakukan penelitian di desa ini menemukan bahwa rahasia panjang umur dan kesehatan warga Miduana terletak pada gaya hidup sehat dan konsumsi makanan alami.
Warga Miduana mengonsumsi makanan yang berasal dari hasil pertanian mereka, seperti sayuran organik, buah-buahan segar dan beras merah. Selain itu, mereka juga memanfaatkan tanaman obat tradisional untuk menjaga kesehatan.
Editor: Kurnia Illahi