Sungai Cijambe Meluap, Ratusan Hektare Sawah di Pantura Subang Terendam Banjir
SUBANG, iNews.id - Curah hujan tinggi yang memicu air Sungai Cijambe meluap, menyebabkan ratusan hektare sawah milik petani di pantai utara (pantura) Kabupaten Subang, Jawa Barat terendam banjir, Jumat (5/11/2021). Akibatnya, petani Subang terancam mengalami kerugian miliarah rupiah.
Seluas lebih dari 400 hektare sawah milih petani di Blok Panjalin, Desa Dukuh dan Blok Popincol, Desa Jatibaru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang terendam banjir. Sebagian besar tanaman padi yang terendam banjir itu telah memasuki usia tanam 40 hari.
Bahkan petani sudah melakukan pemupukan dua kali untuk tanaman padi mereka. Namun kini, tanaman padi tersebut terendam banjir sehingga terancam gagal panen karena rusak.
"Petani terancam mengalami kerugian miliaran rupiah jika padi mereka masih terendam hingga satu pekan. Setiap hektare tanaman padi bernilai sekitar Rp5 juta," kata Popon, Jumat (5/11/2021).
Popon menyatakan, banjir yang merendam ratusan hektare sawah itu akibat curah hujan yang tinggi pada Kamis (4/11/2021). Sementara, Sungai Cijambe yang merupakan pembuangan air dari areal pesawahan dangkal dan menyempit. "Sungai Cijambe meluap dan airnya membanjiri persawahan," ujar Popon.
Kini para petani hanya bisa pasrah jika harus menghadapi kenyataan mengalami kegagalan panen. Namun petani berharap pemerintah daerah setempat segera memberikan perhatian serius melakukan normalisasi sepanjang daerah aliran Sungai (DAS) Cijambe.
"Petani meminta pemerintah segera melakukan pengerukan Sungai Cijambe. Akibat pendangkalan dan penyempitan Sungai Cijambe, saat musim hujan areal persawahan di sini jadi seperti lautan. Kalau seminggu terendam, semua tanaman padi akan mati," kata Udin, petani lainnya.
Editor: Agus Warsudi