Sungai Cibeber Meluap, Puluhan Rumah di Cicurug Sukabumi Terendam Banjir

SUKABUMI, iNews.id - Hujan deras pada Rabu (28/4/2021) malam mengakibatkan aliran Sungai Cibeber meluap dan limpahan air menggenangi puluhan rumah warga di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Selain menghanyutkan barang milik warga, banjir juga merusak satu rumah yang dihuni 11 jiwa. 

Ketinggian luapan air dari Sungai Cibeber di Desa Tenjoayu yang menggenangi puluhan rumah warga mencapai satu meter. Warga terdampak banjir tak sempat menyelamatkan perabotan rumah tangga. Air banjir merendam seluruh ruangan.

Baca Juga

Diguyur Hujan Deras Semalaman, Bahu Jalan Raya Ciloto Ambles

Untuk membantu membersihkan material lumpur sisa banjir, puluhan relawan bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi dikerahkan ke lokasi kejadian agar rumah-rumah bisa kembali ditempati. Apalagi saat ini warga tengah melaksanakan ibadah puasa.

Data sementara yang diterima Badan Penanggualangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, banjir ini melanda 11 kampung di tiga desa dan berada di dua kecamatan, yaitu Cicurug dan Parungkuda.

Baca Juga

Protes Tempat Wisata Dibuka, Pria Berkostum Hantu Muncul di Alun-Alun Ciamis

Banjir paling parah berada di Kecamatan Cicurug. Selain puluhan rumah terendam, ada satu rumah yang mengalami kerusakan parah, yaitu dua dindingnya jebol dihantam banjir.

Baca Juga

Pengusaha Milenial Kota Bandung Ini Kampanyekan Gerakan Ayo Vaksin

"Sekitar pukul empat (16.00 WIB), hujan deras mengguyur. Air (Sungai Cibeber) tiba-tiba naik (meluap) dan masuk ke dalam rumah sekitar 1 meter. Semua perabotan rumah tangga, tempat tidur terendam ga ada yang terselamatkan. Alhamdulillah ga ada warga yang terbawa hanyut dan ga ada korban jiwa," kata Wawan Darmawan, korban banjir.

Meski rumahnya sempat terendam, namun Wawan tak lantas mengungsi. "Untuk mengungsi saya liat situasi dulu. Jika sudah mulai kering sedikit saya tetap di sini (rumah) tapi jika ngga tadi ada imbauan untuk mengungsi ke masjid terdekat atau ke tetangga," ujarnya.

Baca Juga

Keluar Tol Palimanan, Pemudik Akan Diputarbalikkan dan Dikawal hingga Pintu Keluar

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan, pascabanjir, kondisi saat ini ada beberapa rumah warga yang masih terendam banjir dengan ketinggian muka air sekitar 20 sampai 80 sentimeter (cm).

Baca Juga

Tiga Pemuda Ditangkap Polisi, Diduga Edarkan Sabu di Cimanggung Sumedang

Sehingga ada beberapa warga yang tidak bisa memasak karena alat masak dan dapur terendam banjir. "BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan asesment dan pengkajian penanganan bersama beberapa relawan. Alhamdulilah untuk banjir sudah 80 persen kami tangani untuk pemberishan material lumpur yang memasuki rumah dan dibantu oleh warga," kata Eka Widiawan.

Selanjutkan, ujar Eka, BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan asesment penanganan longsor di Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, terdapat 11 titik longsor. "Penanganannya akan kami fokuskan malam ini. Untuk logistik kami belum berikan. Yang kami lakukan saat ini bagaimana warga yang terdampak bisa makan sahur," ujar Eka.

Hingga saat ini, BPBD Sukabumi terus melakukan upaya penanganan dan memberikan bantuan untuk kebutuhan melaksanakan sahur. BPBD Sukabumi juga akan kembali mendata jumlah korban akibat bencana ini pada Kamis (29/4/2021) sehingga penanganan dan bantuan yang akan diberikan lebih akurat sesuai data yang telah diverifikasi. Indra Firdaus.

Editor: Agus Warsudi