Sulit Beli Kuota, Puluhan Siswa Belajar Daring di Polsek Rajapolah

TASIKMALAYA, iNews.id - Puluhan siswa Tasikmalaya, Jawa Barat belajar daring di Polsek Rajapolah. Pasalnya mereka kesulitan membeli kuota internet dan tidak memiliki handphone.

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Anon Karibianto mengatakan polisi menyediakan jaringan internet gratis dan alat komunikasi bagi para siswa yang belajar daring.

Baca Juga

Viral Pesta Dangdut di Tengah Pandemi Covid-19, Wali Kota Bekasi Panggil Camat

"Dampak Covid-19 pembelajaran masih menggunakan sistem daring. Kami coba patroli ternyata siswa tidak memiliki alat komunikasi dan paket internet," kata Anom di Tasikmalaya, Selasa (25/8/2020).

Para siswa yang masuk ke Polsek Rajapolah wajib menggunakan masker, cuci tangan dan dicek suhu tubuh. Setiap harinya mereka belajar didampingi guru.

Baca Juga

Hari Ini Ridwan Kamil Disuntik Vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda

Anom juga meminta seluruh polsek di Tasikmalaya menyediakan jaringan internet gratis untuk membantu para siswa yang kesulitan belajar daring.

"Kami akan terus memacu kapolsek membantu masyarakat di wilayah masing-masing karena masih sistem pembalajaran daring," ucap dia.

Sementara itu, Guru SMP N 2 Rajapolah Eti Ernawati mengatakan kendala siswa belajar daring tidak mempunyai handphone. Orang tua siswa, kata dia juga mengeluhkan biaya kuota internet.

"Kendala anak-anak tidak punya handphone bergabung dengan temannya dan kuota, banyak orang tua mengeluh. Adanya wifi gratis ini kami mengucapkan terima kasih," ucap dia.

Editor: Faieq Hidayat