Suka Duka Sri Dahliani Penjaga Pintu Pelintasan KA Cimekar-Cibiru Bandung
BANDUNG, iNews.id - Sri Dahliani (25), pegawai honorer di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung. Boleh dibilang, Sri Dahliani perempuan tangguh.
Setiap hari dia bekerja menjaga palang pintu pelintasan kereta api manual di kawasan Cimekar-Cibiru, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Karena kepedulian tinggi menjaga keselamatan pengguna jalan dan aset negara, membuat Sri menikmati pekerjaan tersebut.
Padahal, jarak rumah dengan lokasi tempat Sri bekerja cukup jauh, sekitar 60 kilometer (km). Namun itu tak menyurutkan semangatnya. Sri melakoni pekerjaan itu dengan sepenuh hati.
"Rumah saya di Cikalong Pangalengan. Setiap hari bekerja ke Cimekar, Cileunyi. Perjalanan sekitar 1,5 jam," kata Sri saat ditemui seusai menerima penghargaan dari Satlantas Polresta Bandung pada syukuran HUT ke-68 Satlantas Polresta Bandung di Soreang, Senin (26/9/2023).
Menurut Sri, jumlah penjaga palang pintu perlintasan kereta api manual di Cimekar empat orang. Sri salah satunya. Dalam satu hari, mereka bekerja tiga shif.
"Sehari itu ada tiga shif. Kami jaga dengan tanggung jawab sepenuh hati," kata Sri yang telah menjalani pekerjaannya itu sejak awal 2023 ini. Sebelumnya, Sri bertugas di Terminal Soreang.
Sri sadar betul, pekerjaan yang dilakoninya penuh risiko karena menyangkut aset negara dan nyawa banyak orang. Lalai sedikit saja, efeknya bisa menimbulkan kecelakaan fatal.
Sayangnya, tutur Sri, masih ada masyarakat yang tidak menyadari pentingnya keselamatan berlalu lintas dengan menerobos palang pintu perlintasan kereta api yang telah tertutup.
"Karena masih manual, terkadang harus panas-panasan. Yang paling sedih itu masyarakat yang tidak peduli dengan keselamatan, menerobos palang pintu. Mereka suka menganggap remeh karena keretanya masih jauh. Padahal itu bahaya karena (kereta) kan enggak bisa rem mendadak," tutur Sri.
Perjuangan Sri dan kawan-kawannya menjaga perlintasan kereta api manual ternyata mendapatkan apresiasi. Tak hanya dari Dishub Kabupaten Bandung, tapi juga Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung.
"Alhamdulillah pekerjaan kami diapresiasi Satlantas Polresta Bandung. Saya enggak menyangka karena di luar sana masih banyak orang yang menganggap enteng pekerjaan kami. Padahal, kami ini bekerja melindungi aset negara dan nyawa manusia," ucap dia.
Editor: Agus Warsudi