Sponsor Nakal yang Jual Rokaya TKW asal Indramayu ke Irak Ditangkap Polisi

INDRAMAYU, iNews.id - Sponsor nakal yang menjual dan mengirim Rokaya, tenaga kerja wanita (TKW) asal Indramayu secara ilegal ke Irak ditangkap polisi. Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) pun mengapresiasi kinerja Polres Indramayu.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Indramayu karena telah mengamankan sponsor tersebut," kata Ketua SBMI Cabang Indramayu Akhmad Zaenuri di Mapolres Indramayu, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga

Jumat Berkah, Polres Indramayu Khitan Massal 51 Anak dari Keluarga Kurang Mampu

Akhmad Zaenuri menyatakan, pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau Trafficking itu berinisial S. SBMI akan terus mengawal kasus tersebut dan berharap pelaku bisa diberi hukuman seberat-beratnya.

"Sedangkan terkait intimidasi terhadap ibu Rokaya untuk mencabut laporannya, ini sudah kami adukan juga ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," ujar Akhmad Zaenuri.

Baca Juga

Mantan TKW Korban TPPO asal Indramayu Diintimidasi, SBMI Minta Perlindungan LPSK

Sementara itu, Koordinator Departemen Advokasi Dewan Pimpinan Nasional (DPN) SBMI Juwarih menyatakan, SBMI Indramayu sangat mengapresiasi Polres Indramayu karena tegas menegakan hukum terhadap para calo nakal diduga pelaku TPPO.

Baca Juga

Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor di Jalan Gatsu Indramayu

"Karena memang di Jawa Barat ini, Polres Indramayu yang paling banyak (mengungkap kasus TPPO) dibanding polres-polres lainnya," kata Juwarih.

SBMI telah mendampingi Rokaya untuk memberikan keterangan lanjutan kepada penyidik di Polres Indramayu, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga

Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Ambles, Ancam 100 Rumah Dekat Bantaran 

Sponsor tersebut dilaporkan dengan Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pasal 81 UU Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran.

Diketahui pula, pada September 2021 lalu, publik sempat dihebohkan dengan video TKW Rokaya yang minta bantuan kepada Presiden Jokowi. Dalam video yang beredar, Rokaya mengaku ingin pulang ke Indonesia.

Baca Juga

5 Pelaku Begal di Indramayu Masih di Bawah Umur tapi Sadis saat Beraksi

Sambil menangis dan suara serak, ia meminta tolong kepada Presiden Jokowi agar dibantu dipulangkan karena tak tahan dengan sakit yang dideritanya.

Rokaya pun akhirnya bisa kembali ke Indonesia setelah mendapat bantuan dari pemerintah pada Januari 2022 lalu. Namun sayangnya, alih-alih mendapat gaji setimpal, Rokaya justru pulang hanya dengan membawa uang Rp4.000.

Dengan ditangkapnya sponsor yang memberangkatkannya dulu, Rokaya mengaku bersyukur. Dia pun berharap, kasus tersebut bisa menjadi pelajaran sehingga tidak ada lagi korban calon TKW yang diberangkatkan melalui jalur ilegal.

"Keinginan saya dari awal ingin terus melanjutkan kasus ini agar kedepannya tidak ada lagi yang menjadi korban seperti saya," kata Rokaya.

Editor: Agus Warsudi