TASIKMALAYA, iNews.id - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mendapat arahan dari pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sukahideng, Tasikmalaya, KH Ii Abdul Basith. Arahan tersebut yakni untuk terus mendekatkan diri kepada para kiai dan masyarakat.
Menurut Mardiono, upaya itu perlu dilakukan untuk mengembalikan kejayaan PPP. “Yang saya garis bawahi wejangannya, karena PPP lahir dari rakyat dan kiai maka kami tidak bisa pisah,” ujar Muhamad Mardiono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/2/2023).
Bedah Dapil, DPW PPP Babel Diminta Konsolidasi Hingga ke Akar Rumput
Dia mengatakan, dengan mendekatkan diri kepada masyarakat dan kiai maka PPP diharapkan bisa mendengar serta menyerap aspirasi yang ada. Oleh karena itu, seluruh kader PPP terus diimbau untuk selalu berkomunikasi langsung dengan rakyat, santri, dan para kiai.
“Para kader dan pemimpin PPP ini harus bisa terus aktif komunikasi dengan rakyat dan mendengarkan nasihat-nasihat kiai,” ujarnya.

PPP Minta Anak Muda Aktif Terlibat Politik: untuk Regenerasi Partai
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Sukahideng KH Ii Abdul Basith meyakini, PPP bisa kembali bangkit untuk memperoleh kursi dan kejayaan pada Pemilu 2024.
Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya itu juga meminta PPP untuk tetap solid di bawah kepemimpinan Muhamad Mardiono.
“Yang paling penting dari semua itu adalah kebersamaan, PPP jangan ada sekat. Alhamdulillah dengan kepemimpinan Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono saya melihat geliat, mudah-mudahan PPP bisa mengarah ke arah yang lebih baik,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki













