get app
inews
Aa Text
Read Next : Respons Kepulangan Reni Rahmawati Warga Sukabumi Korban TPPO, Ini Kata Dedi Mulyadi

Sosok Dokter PPDS Anastesi Diduga Perkosa Keluarga Pasien Diungkap Polisi, Sudah Ditahan

Rabu, 09 April 2025 - 13:07:00 WIB
Sosok Dokter PPDS Anastesi Diduga Perkosa Keluarga Pasien Diungkap Polisi, Sudah Ditahan
Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan. (FOTO: iNews.id/DOK)

BANDUNG, iNews.id - Sosok dokter residen anastesi yang diduga membius dan memerkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung diungkap polisi. Dia merupakan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, sudah menerima laporan tersebut dari korban dan telah dilakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penyelidikan, terduga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangkanya satu orang, sudah kami tangkap dan tahan sejak 23 Maret," ujar Kombes Surawan saat dikonfirmasi, Rabu (9/4/2025).

Menurutnya, tersangka sedang menjalani pendidikan dokter spesialis anastesi di rumah sakit tersebut.

"Identitasnya berinisial PAP umur 31 tahun," katanya

Diketahui, peristiwa dugaan pembiusan berujung pemerkosaan ini terjadi pada pertengahan Maret 2025 di area rumah sakit. Kejadian ini viral di media sosial dan menjadi pergunjingan warganet.

Atas kejadian ini, Dekan FK Unpad Yudi Hidayat mengatakan, Unpad dan RSHS berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil dan transparan serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga. Selain itu menciptakan lingkungan yang aman bagi semua.

Unpad dan RSHS Bandung mengecam keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik. Hal ini menanggapi laporan kekerasan seksual yang diduga dilakukan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut