Sosok AKP Hardi dan AKP Wisnu, 2 Perwira Ungkap Kasus Bocah Dililit Lakban di Lebak

CILEGON, iNews.id - Dua perwira polisi sukses mengungkap kasus penemuan mayat bocah perempuan terlilit lakban di Pantai Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Bocah ini dibunuh emak-emak yang menaruh dendam terhadap ibu korban.

Kasus ini terungkap berkat kolaborasi Polres Cilegon dan Polres Lebak. Kedua perwira tersebut yakni Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson Samula dan Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Wisnu Adicahya.

Baca Juga

Perdayai Puluhan Gadis, Pria Pembuat Video Asusila di Lebak Ditangkap

Sosok AKP Hardi merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2013. Dia pertama bertugas di Polres Nunukan, Polda Kalimantan Utara pada tahun 2014 sebagai Kanit Tipidter.

Di tahun 2016 Hardi bergeser ke Bareskrim Polri tepatnya di Direktorat Tipikor. Di situ, ayah dari tiga anak ini terlibat dalam kasus pengungkapan korupsi pengeboran minyak cepu pada tahun 2017.

Baca Juga

Keji! Ini Pengakuan Emak-Emak saat Bunuh Bocah Perempuan Dilakban di Lebak

Tepat di tahun 2018, Polda Kaltim dipecah ke Polda Kalimantan Utara (Kaltara). Skill dalam mengungkap kasus korupsi membuat Hardi kembali dipercaya menjabat Kanit Tipikor Krimsus Kaltara.

Baca Juga

Sadis! Begini Peran 5 Tersangka Pembunuhan Bocah Wajah Dilakban di Pantai Cihara Lebak

Di sana pria yang hobi berolahraga badminton ini berhasil mengungkap kasus pembangkit listrik tenaga Surya yang menyeret Kementerian Desa Tertinggal. 

Hebatnya, Hardi juga sukses mengembalikan dana negara sebesar Rp11 miliar dari pajak. Hampir 2 tahun menjabat, Hardi bertolak ke wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Di sana dia menjabat sebagai Kapolsek Sebatik.

Baca Juga

Update Pembunuhan Bocah Dilakban di Lebak: Motif Utang Pinjol, Dendam hingga Cinta Sejenis

Sementara AKP Wisnu Adicahya merupakan jebolan Akpol 2015. Dia berhasil mengungkap sederet kasus pertambangan tanpa izin (PETI) alias penambangan ilegal.

Baca Juga

Tampang 5 Pembunuh Bocah Perempuan Wajah Dilakban di Lebak Banten

Kasus itu dia ungkap saat bertugas di bagian Krimsus Polda Banten. Di pertengahan tahun 2023 dia bertugas di Polres Lebak. Menariknya, pria yang hobi bermain futsal ini juga baru saja mengungkap kasus pornografi fetisisme yang menelan korban 70 orang.

Kasus itu berbarengan dengan penemuan mayat bocah diliit lakban di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak. 

Kasus pornografi itu diungkap dengan menahan satu orang tersangka pemeran pria dalam video porno yang beredar luas di media sosial.

Editor: Donald Karouw