Keji! Ini Pengakuan Emak-Emak saat Bunuh Bocah Perempuan Dilakban di Lebak

SERANG, iNews.id - Nasib tragis menimpa bocah perempuan berinisial (APH) warga Kota Cilegon, Banten. Dia tewas dibunuh oleh orang-orang yang tidak menyukai ibunya secara sadis lalu mayatnya dengan wajah ditutup lakban dibuang di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak.
Memilukannya, kedua eksekutor merupakan sama-sama perempuan dan seorang ibu yang punya anak. Namun keduanya tega menghabisi korban yang masih berusia 5 tahun.
Kedua tersangka eksekutor ini yakni Saenah (SH/38) dan Emi (EM/23). Mereka mengeksekusi korban di gudang samping rumah kontrakan.
Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson mengatakan, kejadian berawal saat keduanya sudah menunggu di gudang dekat kontrakan. Setelah ibu korban pergi dari kontrakan untuk mengantarkan makanan ke suaminya, mereka langsung masuk ke rumah dan membawa korban dari dalam kamar.
"Jadi keduanya ini sudah stand by. Saat ibu korban pergi, mereka langsung masuk dan membawa korban dari kamar ke dalam gudang. Di gudang itu korban dieksekusi," ujarnya, Senin (23/9/2024).
Saat diwawancari, tersangka SH mengaku tindakannya dilakukan karena emosi. Dia cemburu lantaran ibu korban dekat dengan tersangka Ridho alias Rahmi (RH/38) yang merupakan pasangan sejenisnya.
Setelah menculik, dia bersama tersangka EM lalu melakban bagian wajah korban dan melakukan penganiayaan berujung kematian.
"Saya emosi. Saya memukulnya dengan shockbreaker di bagian tengkuk punggung," ujarnya.
Tersangka SH mengaku tidak menduduki kepala korban saat mengeksekusinya.
"Bukan saya yang duduki," ucapnya.
Editor: Donald Karouw