Siswa SD Terkapar Ditabrak Angdes di Garut, Warga Histeris: Allahuakbar, Astagfirullah!

GARUT, iNews.id - Teriakan histeris saksi mata terekam dalam video amatir pascakecelakaan maut di depan SDN Mandalasari I Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Selasa (23/8/2022). Kecelakaan yang menewaskan dua siswa SDN Mandalasari I itu terjadi karena angkutan perdesaan (angdes) jurusan Kadungora-Rancasalak oleng dan hilang kendali.
Angkutan perdesaan itu menabrak para siswa yang tengah menikmati jajanan di tepi jalan depan sekolah saat jam istirahat di depan sekolah sekitar pukul 09.45 WIB.
"Allahuakbar, Lailahaillallah, Allahu Robbi, Astaghfirullah ya Allah. Getihan (berdarah) teteh. Ya Allah," kata seorang wanita histeris yang terekam dalam video amatir tersebut.
Beberapa anak yang menjadi korban tampak tergeletak tak berdaya di pinggir jalan. Seorang anak perempuan tertelungkup, sementara para orang dewasa berupaya mengevakuasi sejumlah anak lainnya dengan menggendong mereka.
Sekumpulan siswa lainnya berhamburan keluar sekolah untuk melihat apa yang telah terjadi. Suara seorang wanita lainnya pun turut terdengar dalam video yang sama. "Saha eta? Budak saha? (siapa itu? Anak siapa?)," tanyanya.
Menurut keterangan warga di lokasi kejadian, insiden maut ini berlangsung sangat cepat. Siapa pun di lokasi itu tidak menduga kecelakaan maut akan terjadi pada pukul 09.45 WIB.
"Awalnya seperti biasa. Anak-anak jajan keluar sekolah saat jam istirahat. Hingga saat mobil itu (angkutan pedesaan) datang dan menabrak anak-anak yang sedang jajan di pinggir jalan," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Dia menyatakan, mobil angkutan perdesaan itu melaju dari arah Rancasalak menuju Kadungora. "Mobilnya oleng ke kiri, ke arah anak-anak di pinggir jalan," ujarnya.
Kapolsek Kadungora Kompol Krisna Irawan menyebut mobil angkutan umum itu menabrak 8 anak dan satu pedagang keliling. "Ada delapan anak dan satu pedagang yang tertabrak. Dua meninggal dunia. Sementara, sisanya luka ringan dan berat," kata Kapolsek Kadungora.
Para korban, ujar Kompol Krisna Irawan, langsung dibawa ke instalasi kesehatan untuk mendapat pertolongan. "Ada yang dirawat di Klinik Nurhayati Kadungora, dan ada yang dirujuk ke rumah sakit," ujar Kompol Krisna Irawan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan di depan sekolah ini terjadi di pinggir Jalan Raya Rancasalak, Kampung Pesantren Hilir, Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora.
Mobil angkutan perdesaan yang menabrak bernopol Z 1969 DM dikemudikan oleh Jajang Nurdin (32), warga Kampung Cikaso RT 01 RW 16, Desa Rancasalak. "Kejadian terjadi karena sopir mengantuk," tutur Kapolsek Kadungora.
Editor: Agus Warsudi