get app
inews
Aa Text
Read Next : Habib Bahar Sebut HRS Dipenjara Gegara Maulid Nabi, Pelapor: Saya Kira Itu Bohong

Sidang Kasus Habib Bahar, Saksi Ngaku Tak Dengar Jelas Isi Ceramah

Selasa, 17 Mei 2022 - 14:29:00 WIB
Sidang Kasus Habib Bahar, Saksi Ngaku Tak Dengar Jelas Isi Ceramah
Habib Bahar di ruang sidang PN Bandung. (FOTO: AGUNG BAKTI SARASA)

BANDUNG, iNews.id - Sidang kasus penyebaran kabar bohong atau hoaks yang menjerat Habib Bahar bin Smith kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (17/5/2022). Agenda sidang kali ini pemeriksaan saksi-saksi.

Dari sejumlah saksi yang dimintai keterangan, ada saksi bernama Dedi yang membantah isi berita acara pemeriksaan (BAP). Bantahan tersebut disampaikan Dedi saat dicecar pertanyaan oleh tim kuasa hukum Habib Bahar.

Saksi Dedi mengaku datang ke ceramah Habib Bahar yang digelar di Margaasih, Kabupaten Bandung. Namun, Dedi mengaku tak mendengarkan jelas isi ceramah yang disampaikan Habib Bahar karena sibuk berdagang.

Dedi mengatakan, Habib Bahar menyampaikan ceramah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Selain itu, Bahar juga meminta pada para jamaah meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW dan keturunannya.

"Menurut bapak isi ceramahnya itu, apa yang ditanya polisi?" tanya Kuasa Hukum Bahar, Aziz Yanuar.

"Saya jawab yang pertanyaan yang tadi meningkatkan keimanan dan ketakwaan dan Habib Bahar menerangkan harus mencintai Gusti Rasul dan Habaib," jawab Dedi.

Aziz lalu bertanya kepada Dedi soal ada atau tidaknya penyampaian dari Dedi ketika di-BAP polisi mengenai enam laskar FPI yang dibantai hingga dicopot kukunya. Dedi pun mengatakan, bahwa dirinya tak pernah memberi keterangan tersebut kepada kepolisian ketika menjalani BAP. 

Dedi juga membantah dirinya memberi keterangan di BAP yang menyinggung Habib Rizieq Shihab. "Pendapat saya terkait enam pengawal beliau, enam laskar beliau dibunuh, dibantai, disiksa, dicopot kukunya, dibantai, dikuliti, kemaluanya dibakar, mereka dibikin seperti binatang itu adalah informasi yang berlebihan dan banyak media yang memberitakan berita hoaks karena pandangan saya aparatur negara tidak akan melakukan hal yang sedemikian dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, ada ucapan seperti itu?" tanya Aziz mengulang pernyataan di BAP.

"Enggak," jawab Dedi.

"Lalu, pendapat saya Al Habib Rizieq bin Husein Shihab ditangkap kemudian ditahan karena melakukan tindakan berupa tidak mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah sehingga perbuatan Al Habib Rizieq bin Husein Shihab dapat di proses hukum yang berlaku di Indonesia, benar ada pernyataan seperti itu?" tanya lagi Aziz.

"Enggak pernah," ucap Dedi.

Keterangan serupa disampaikan saksi Agus. Menurut dia, ada sejumlah keterangan di BAP yang tidak sesuai. Ketika di-BAP, dia menegaskan tak pernah bicara Maulid Nabi Muhammad dan kematian enam Laskar FPI. "Pernah gak bicara soal Maulid Nabi dan sebagainya?" tanya Aziz.

"Saya enggak," jawab Agus.

"Soal laskar?" tanya lagi Aziz.

"Enggak. Cuman polisi saja yang bilang gitu," jawab Agus.

"Yang benar di sini atau di polsek keterangannya?" ucap Aziz.

"Di sini (saat sidang)" ungkap Agus.

Seusai sidang,  Ichwan Tuankotta, kuasa hukum Habib Bahar, mengatakan ada sekitar empat poin keterangan saksi yang berbeda dengan BAP. Seperti, soal kematian enam Laskar FPI hingga provokasi dalam ceramah Bahar.

"Banyak, hampir empat poin yang beda di antaranya, berkaitan dengan ceramah Habib yang menyampaikan cabut kuku, membakar kelamin dan pembataian itu dia tidak pernah menyampaikan. Bahwa ada provokasi tidak bicara seperti itu," kata Ichwan.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut