Sidamulih Pangandaran Geger, Warga Temukan Mayat Pria di Pantai, Diduga Dibunuh

PANGANDARAN, iNews.id - Warga Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran digegerkan dengan penemuan mayat pria di tepi pantai dan diduga korban pembunuhan. Jasad korban telah membengkak dan membusuk. Saat itu, korban hanya memakai baju berwarna hitam dengan tulisan morgan di bagian punggung.

Korban ditemukan pertama kali oleh nelayan yang sedang menjala ikan tertelungkup di tepi pantai. Saat melihat mayat, nelayan itu langsung berlari ke kampung dan melaporkannya ke aparat desa.

Baca Juga

Minibus Angkut BBM Terbakar Hebat di Cigugur Pangandaran, Sopir Loncat Selamatkan Diri

Kemudian, aparat desa melaporkan penemuan mayat tersebut ke kepolisian. Tak lama kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Sidamulih dan Polres Pangandaran tiba di lokasi kejadian.

Setelah diperiksa, korban memiliki ciri-ciri Totong Bastaman, pria yang dikabarkan hilang beberapa hari lalu. Petugas kepolisian dibantu warga lantas mengevakuasi jasad korban ke RSUD Pandega Pangandaran.

Baca Juga

GMP Gelar Festival di Pangandaran, Optimistis Ganjar Mampu Kembangkan Potensi Pariwisata

Keluarga korban yang mendapatkan kabar penemuan mayat Totong, bergegas ke RSUD Pandega Pangandaran. Setibanya di lokasi, mereka histeris dan mengenali mayat itu sebagai almarhum Totong Bastaman.

Baca Juga

Banjir Tak Junjung Surut, Ratusan Warga di Pangandaran Terisolasi

Andri, teman korban, mengatakan, almarhum Totong Bastaman merupakan warga Dusun Ciawitali RT 025/004, Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis. "Keluarga korban yang datang ke RSUD Pandega memastikan korban merupakan Totong Bastaman," kata Andri.

Sebelum menghilang dan ditemukan telah menjadi mayat, ujar Andri, korban Totong dikabarkan berkelahi dengan seorang. Namun Andri tidak tahu korban berselisih dengan siapa. "Sejak itu, korban menghilang," ujar Andri.

Baca Juga

Desa Bunisari Pangandaran Dikepung Banjir, Ratusan Warga Terisolasi

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pangandaran AKP Ruhut Sitorus mengatakan, belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Namun dari keterangan teman korban, sebelum nya ada insiden keributan atau perkelahian antara korban dengan seseorang.

"Namun belum jelas siapa pelakunya. Sebelumnya pihak keluarga sudah melaporkan kehilangan. Untuk mengungkap misteri kematian korban, Satreskrim Polres Pangandaran akan melakukan penyelidikan dan jasad korban akan diautopsi," kata Kasatreskrim Polres Pangandaran.