Siap-siap, Ribuan Nakes di Majalengka segera Disuntik Vaksin Dosis 3

MAJALENGKA, iNews.id - Siap-siap, ribuan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat segera divaksin dosis 3. Hal itu seiring diterimanya ratusan vial Vaksin Moderna oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka pada Kamis (5/8/2021) malam.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka Harizal Harahap mengatakan, dari ratusan vial Vaksin Noderna itu bisa digunakan untuk memvaksinasi terhadap ribuan orang nakes. Vaksinasi dosis 3 sendiri akan segera diberikan begitu vaksin tiba.

Baca Juga

Warga Sekampung di Purwakarta Geger, Pria Tua Meninggal Mendadak di Masjid

“Ini untuk nakes dosis ketiga. Satu vial bisa untuk 14 dosis atau vaksin. Ada sekitar 3.206 orang nakes yang bisa divaksin jenis moderna ini. Vaksinasi akan segera dilakukan,” kata Harizal, Jumat (6/8/2021).

Di Kabupaten Majalengka sendiri, terdapat 4.293 orang nakes yang tersebar di RS dan puskesmas. Dari jumlah keseluruhan itu, sebagian nakes tercatat belum menerima vaksin dosis dua.

Baca Juga

Ketua Harian AKAR Lukai Diri di Balaikota Bandung, PHRI Jabar: Daya Tahan Pengusaha Habis 

“Karena kemarin-kemarin kan banyak nakes yang terkonfirmasi positif. Jadi masih ada yang belum dosis dua. Begitu juga yang sudah dosis 2, setelah terkonfirmasi tidak bisa langsung dapat dosis 3, tunggu 3 bulan kan. Termasuk saya juga kan LC, lulusan Covid-19,” kata dia bercanda.

Sementara, ada perlakuan khusus yang diterapkan terhadap Vaksin Moderna ini. Suhu tempat penyimpanan vaksin, jelas dia, salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menyimpan vaksin jenis itu.

Baca Juga

Plt Wali Kota Cimahi Sumbangkan Gaji dan Tunjangan untuk Penanganan Covid-19

“Penyimpanan Vaksin Moderna harus di suhu -26 celsius, jadi memang harus di freezer. Vaksin Moderna itu pun bentuknya beku. Sehingga, ketika ingin diberikan harus dicairkan terlebih dahulu,” ujar dia.

“Vaksin Moderna juga tidak boleh kena guncangan, ketika sudah dibuka tidak boleh lebih dari 28 hari. Kalau sudah keluar dari boksnya, tidak boleh lebih dari 8 jam dan harus langsung dipakai," ucap dia.

Editor: Asep Supiandi