Siang Ini Diperkirakan Hujan Guyur Wilayah Terdampak Gempa Cianjur

CIANJUR, iNews.id - Pencarian 11 korban hilang akibat gempa bumi 5,6 di Kabupaten Cianjur masih akan terkendala hujan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan bakal mengguyur sejumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur hingga sepekan ke depan.

Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu mengatakan, hujan diperkirakan akan terjadi merata di enam kecamatan di Cianjur pada siang ini, Senin (28/11/2022). Di antaranya Kecamatan Cugenang, Cianjur, Cilaku, Warung Kandang, Cibeber, dan Gekbrong. Hanya tiga kecamatan yang diperkirakan tidak hujan, yaitu Karang Tengah, Bojong Picung, dan Kecamatan Sukaluyu. 

Baca Juga

Jangkau Daerah Terisolasi di Cianjur, Ridwan Kamil Bagikan Makanan Lewat Udara

"Untuk daerah yang diperkirakan hujan, terjadi pada siang hari, sedangkan malam dan dini hari diperkirakan berawan," kata Teguh Rahayu atau Ayu. 

Kondisi cuaca hujan diperkirakan akan terus terjadi hingga Jumat (8/12/2022). Namun dengan prakiraan bervariasi pada setiap kecamatannya. 

Baca Juga

Polisi Gagalkan 2 Kelompok Pemuda Hendak Tawuran di Karawang, Sita Sajam dan Motor

Sebelumya, Kepala Basarnas Bandung Jumaril menyebutkan, faktor cuaca dan gempa susulan yang terus terjadi di Kabupaten Cianjur menjadi kendala pada proses pencarian korban gempa. Kendala yang dihadapi tim melaksanakan pencarian di lokasi yaitu terkait cuaca di lapangan serta gempa susulan. 

Baca Juga

Pembunuhan Guru Sumarni 14 Tahun Silam, PGRI Karawang Tanyakan Pengungkapan Kasus

BMKG menyebut, sampai dengan 27 November 2022 pkl 06.00 WIB telah terjadi 276 gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,2 dan terkecil M1,2.

"Gempa susulan masih terjadi sehingga riskan dan perlu hati hati, oleh karenanya Basarnas sudah menempatkan safety officer di setiap site- nya untuk memantau pergerakan yang sekiranya membahayakan tim SAR gabungan, " ujar dia. 

Jumaril mengimbau kepada seluruh tim SAR gabungan untuk memperhatikan kondisi fisik, jika sudah lelah agar beristirahat. Juga didukung oleh tim medis baik dokter atau perawat bagi seluruh tim SAR yang poskonya berada di posko SAR gabungan. 

Editor: Asep Supiandi