KARAWANG, iNews.id - Kasus pembunuhan Sumarni (50), di Desa Karangjaya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, 14 tahun lalu belum juga terungkap. Ketika itu guru tersebut ditemukan tewas bersimbah darah penuh luka bacokan di dalam rumah.
Setiap memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November, para guru di Karawang tidak pernah melupakan peristiwa berdarah tersebut.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang, Nandang Mulyana, mengatakan setiap 25 November mengingatkan guru di Karawang atas kasus pembunuhan Sumarni pada 21 Januari 2008 silam. Setiap tahun pihaknya selalu mendatangi Polres Karawang untuk menanyakan perkembangan kasusnya.
"Kami tidak pernah lelah menanyakan perkembangan kasusnya yang sudah 14 tahun tidak ada kabar. Pelakunya belum ditangkap sampai sekarang," kata Nandang, Jumat (25/11/2022).
Menurut Nandang, PGRI Karawang sangat berharap kasus pembunuhan Sumarni dapat terungkap. Sudah 14 tahun peristiwa berdarah menimpa Sumarni belum juga terungkap. "Sudah lama sekali tapi kami tidak akan lelah untuk terus bertanya kepada polisi," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Follow Berita iNewsJabar di Google News