get app
inews
Aa Text
Read Next : Kompak! 500 Driver Ojol dan Aparat TNI-Polri Gotong Royong Bersihkan Gedung DPRD Jabar

Sewa Sepeda di Bandung Kini Bisa lewat Aplikasi

Rabu, 20 Desember 2017 - 21:53:00 WIB
Sewa Sepeda di Bandung Kini Bisa lewat Aplikasi
Kepala Dishub Kota Bandung Didi Ruswandi (kiri) menerima cenderamata saat peluncuran oBike di Taman Sejarah, Rabu (20/12/2017). (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

BANDUNG,  iNews.id - Bandung sudah mulai menggunakan transportasi ramah lingkungan bernama oBike. Nantinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mendistribusikan oBike ke hotel-hotel dan dapat melengkapi unit transportasi yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung melalui penyewaan sepeda bernama Boseh.

“Kalau bercermin pada Boseh, antusiasme masyarakat cukup bagus. Cuma pendekatannya masih wisata. Diharapkan ke depan sistem sepeda ini bisa menjadi komuter dengan penyediaan dari hotel ke hotel,” ujar Kepala Dishub Kota Bandung Didi Ruswandi, saat peluncuran layanan oBike, di Taman Sejarah, Bandung, Rabu (20/12/2017).

Menurutnya, oBike akan menyediakan 650 sepeda di hotel yang ada di Bandung, minimal 10 sepeda per hotel. Bekerja sama dengan Indonesian Hotel General Manager Association Chapter Parahyangan (IHGMA Chapter Parahyangan), sepeda tersebut siap didistribusikan dalam dua hari ke depan.

Didi Ruswandi mengatakan penggunaan oBike berbeda dengan layanan Boseh. Sistem oBike tidak menggunakan rak sepeda. Sistem penguncian langsung ditanam di sepeda. Pengguna cukup menempelkan kode QR yang ada di telepon pintar ke bagian perangkat pembaca di sepeda.

"Jika Boseh memanfaatkan kartu sebagai alat bayar dan pembuka kunci sepeda dari rak, oBike banyak memaksimalkan teknologi digital. Pengguna tinggal mengunduh aplikasi oBike yang tersedia di Playstore dan Appstore," katanya.

Dia menjelaskan, pengguna harus mengisi saldo dompet elektronik yang terpantau di aplikasi melalui layanan kartu debit, ATM, atau kartu kredit. Sejumlah voucher juga telah disebar melalui rekanan yang bisa dimanfaatkan untuk isi ulang saldo.

Pengguna oBike bisa mengembalikan sepeda ke titik semula atau ke titik lain yang menyediakan oBike. Selesai menggunakan sepeda, pengguna tinggal memindai kode ke perangkat pembaca sebagai penutup argo penggunaan layanan, sekaligus mengunci sepeda. Biaya terhitung akan ditampilkan di layar aplikasi.

Pengguna baru yang mengunduh aplikasi juga berkesempatan menjajal sepeda secara gratis. Nantinya tarif normal akan diberlakukan Rp4.000 untuk 30 menit penggunaan sepeda. Dalam pemeliharaan sepeda, terdapat pelacak GPS di setiap sepeda dan diawasi tim operasional oBike secara periodik.

Didi mengatakan, penyediaan sistem transportasi sepeda menjadi proses penyelesaian visi transportasi yang aman, nyaman, terjangkau, dan mengurangi kendaraan bermotor pribadi. Negara maju di dunia sudah menggeser pola penggunaan transportasi yang ramah lingkungan. Semangatnya menuju arah transportasi massal, sepeda, dan jalan kaki.

“Boseh dan oBike ini untuk menumbuhkan budaya bersepeda. Kalau bisa dibilang ini pancingan,” ucapnya.

Dia melihat bukti fenomenal yang terjadi di Mexico City. Berdasarkan kajian saat awal penyediaan sistem bagi-pakai sepeda, dari 10 pengguna terdapat tujuh orang yang menjadi pelanggan. Ada pula hasil riset yang menemukan dari 10 orang pengguna baru, dua orang membeli sepeda karena terpengaruh layanan itu.

“Nah, kami mengharapkan yang dulunya belum pernah bersepeda setelah mencoba bike-share memutuskan untuk menjadi pesepeda, baik jadi langganan atau membeli sepeda sendiri,” kata Didi.

Editor: Muhammad Saiful Hadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut