get app
inews
Aa Text
Read Next : Tasikmalaya Geger, Seusai Makan, Seorang Waria Jatuh dan Tewas

Tragis, Seusai Santap Nasi Tutug Oncom, Sekeluarga di Cianjur Meninggal

Kamis, 04 Februari 2021 - 21:26:00 WIB
Tragis, Seusai Santap Nasi Tutug Oncom, Sekeluarga di Cianjur Meninggal
Jenazah ibu dan anak saat dibawa ke rumah duka di Kelurahan Sayang, Cianjur. Kedua meninggal setelah menyantap nasi tutug oncom. (Foto: Antara)

CIANJUR, iNews.id - Satu keluarga di Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, meninggal dunia setelah menyantap nasi tutug oncom yang diolah sendiri, Kamis (4/1/2021). Sebelum meninggal korban yang terdiri dari ibu dan anak ini sempat menjalani perwatan medis di RSUD Cianjur.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton, mengatakan pihaknya sudah mengambil sampel nasi tutug oncom yang diduga sebagai penyebab tewasnya ibu dan anak atas nama Aidah (45) dan anak sulungnya Fuji (20) yang sempat menjalani perawatan di RSUD Cianjur, namun nyawanya tidak tertolong, untuk diperiksa di laboratorium.

"Sampel tersebut akan diserahkan ke Dinkes Cianjur, untuk selanjutnya diuji di laboratorium guna mengetahui penyebab tewasnya kedua orang korban setelah mengkonsumsi oncom atau bukan," katanya.

Dugaan sementara tutur dia, olahan oncom menjadi penyebab keracunan hingga mengakibatkan ibu dan anak meninggal. Namun belum dapat pastikan apakah ada unsur kelalaian dalam pengolahan atau memang oncom tersebut mengandung bahan berbahaya.

Oncom pemberian tetangganya yang diduga sebagai penyebab keracunan itu, baru diolah setelah dua hari disimpan.

Kepala Seksi Survailans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Cianjur Asep Helmi, mengatakan, sampel tersebut akan diuji di Labkesda Jawa Barat. Dimana proses pengujian membutuhkan waktu satu minggu hingga hasilnya ke luar dan dipastikan bakteri atau bahan berbahaya apa yang terkandung di dalamnya.

"Sampel sudah dibawa ke Labkesda Bandung. Tinggal menunggu hasil labnya, untuk memastikan apa penyebab kedua orang itu meninggal setelah mengkonsumsi nasi tutug oncom atau penyebab lain," katanya.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut