get app
inews
Aa Text
Read Next : Terimbas PPKM, Musda KNPI Jabar 2021 Ditunda Pertengahan Agustus

Seniman Kampus Harap KNPI Jabar Bisa Meminimalisasi Dampak Buruk Budaya Asing

Jumat, 06 Agustus 2021 - 10:45:00 WIB
Seniman Kampus Harap KNPI Jabar Bisa Meminimalisasi Dampak Buruk Budaya Asing
Ketua Damas Gani Presa saat menyampaikan aspirasi mahasiswa Sunda kepada calon Ketum DPD KNPI Jabar Ridwansyah Yusuf Achmad. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Aktivis dan seniman kampus yang tergabung dalam Daya Mahasiswa Sunda (Damas) mengkhawatirkan kalahnya budaya lokal dengan makin masifnya budaya asing ke Indonesia. Mereka menilai perlu ada upaya bersama terutama di kalangan muda untuk melestarikan budaya tradisional.

Ketua Pangurus Puseur (Pusat) Damas Gani Presa mengatakan, khawatir dengan kondisi pemuda saat ini, khususnya dari aspek budaya. Saat ini banyak generasi muda yang lupa dan meninggalkan kebudayaan asli Indonesia seiring gempuran budaya asing.

"Pemuda saat ini terlalu terlena dengan kemajuan zaman. Dengan teknologi, membuat kita lupa akan semangat kebangsaan. Terutama (akibat gempuran) budaya Korea, Barat, yang sudah tidak bisa dibendung," kata Ketua Pengurus Puseur Damas.

Gani Presa menilai perlu ada upaya untuk meminimalisasi dampak negatif budaya asing ke Tanah Air. "Harus kita imbangi dengan memupuk semangat perjuangan di kalangan pemuda. Pemuda harus paham sejarah bangsa kita, harus tahu dan mengerti dengan nilai-nilai Pancasila," ujar Gani Presa. 

Gani pun menilai upaya ini bisa dilakukan KNPI dengan dengan melatih kader-kader dan organisasi kepemudaan agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing.

"Bisa dengan pelatihan-pelatihan di kader KNPI agar pemuda paham dan mengerti dengan nilai-nilai luhur bangsa kita, baik yang ada dalam Pancasila dan sejarah terdahulu. Pemuda harus punya karya dan semangat pengabdian," tutur Ketua Pengurus Puseur Damas.

Aspirasi itu disampaikan Gani Presa saat mendeklarasikan dukungan Damas kepada Ridwansyah Yusuf Achmad sebagai calon Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat periode 2021-2023.

Dalam deklarasi ini, diluncurkan lagu berjudul Nonoman Digjaya (Pemuda Berjaya) karya Damas yang memiliki kesamaan makna dengan jargon 'Pemuda Tersenyum' yang digagas Ridwansyah Yusuf dalam kontestasi tersebut. 

Menurut Gani Presa, dukungan Damas diberikan kepada Ridwansyah Yusuf Achmad karena ada kesamaan visi dalam membangun pemuda Jawa Barat, khususnya pada aspek kebudayaan. 

"Sebelum menyatakan dukungan, kami sudah beberapa kali berdiskusi tentang pemuda dan kebudayaan. Menurut kami, ada kesamaan pikiran dan gagasan yang semoga ke depan bisa diwujudkan," ucap Gani.

Disinggung tentang lagu Nonoman Digjaya yang diciptakan Damas itu, Gani memiliki makna agar pemuda memiliki semangat dalam menyongsong masa depan tanpa meninggalkan nilai-nilai dan budaya luhur Indonesia. "Pemuda harus kreatif, inovatif, adaptif, untuk pembaharuan Indonesia. Tapi tidak melupakan kebudayaan," ujarnya.

Terlebih, tutur Gani, kebudayaan pun mampu menjadi media dalam menyebarluaskan semangat dan nilai-nilai kebangsaan khususnya kepada pemuda. "Kebudayaan di sini bukan kedaerahan. Tapi kebudayaan yang menjadi dasar dari semangat nasionalisme," tutur Gani. 

Sebagai contoh, kata dia, Damas sangat menjunjung tinggi kasundaan sebagai nilai-nilai luhur yang harus dipahami. "Kasundaan di sini bukan Sunda terkait gen, suku, kedaerahan, ataupun teritori," ucapnya

Namun, kasundaan memiliki arti nilai-nilai yang harus dijaga manusia dalam berhubungan dengan sesama manusia dan alam. "Di Sunda ada silih asih, silih asah, silih asih. Jadi kasundaan ini sistem nilai atau ilmu-ilmu kehidupan. Bagaimana menjalankan kehidupan di dunia agar bisa saling menerangi," ujar Gani.

Sementara itu, Ridwansyah Yusuf Achmad bersyukur atas dukungan yang diterima Damas. Dia pun menilai dukungan yang diterimanya ini berdasarkan kesamaan pikiran dan ide dalam membangun pemuda di Jawa Barat. 

Ridwansyah Yusufpun berjanji akan menjadi KNPI sebagai ruang bagi pemuda dalam mencurahkan ide dan gagasan untuk pembangunan negara.

"KNPI adalah rumah para pemuda, untuk beradu gagasan dan ide-ide terbaik. Di KNPI akan muncul kreativitas dan inovasi pemuda, tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya bangsa kita," kata Ridwansyah Yusuf.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut