Selesai Diperbaiki, Jembatan Jembalas di Cihampelas KBB Kembali Dibuka
BANDUNG BARAT, iNews.id - Akses Jembatan Jembalas yang membentang di atas aliran Sungai Citarum, menghubungkan Kecamatan Batujajar ke Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dibuka sejak Kamis (20/1/2022). Perbaikan jembatan pascaambruk pada awal Januari 2022 lalu, telah selesai.
Tapi aktivitas warga yang melintas di jembatan kayu yang diklaim sebagai yang terpanjang di Jawa Barat tersebut masih sepi jika dibandingkan sebelumnya.
Pantauan MNC Portal Indonesia, salah satu penyebab masih sepinya warga yang melintas karena banyak warga belum tahu kalau jembatan itu sudah dibuka kembali untuk penyebrangan. Walaupun sudah ada spanduk bertuliskan "Jembatan Jembalas Sudah Dibuka Kembali" di Jalan Raya Cihampelas.
Selain itu, masih ada juga warga yang merasa khawatir jika jembatan tersebut kembali ambruk seperti sebelumnya. Makanya warga ingin melihat dulu sejauh mana kekuatan jembatan setelah diperbaiki kontruksinya.
"Saya iseng lewat sini (Jembalas) ternyata udah dibuka lagi. Ya udah aja sekalian lewat," kata warga Cangkorah, Batujajar Asep (31), Sabtu (22/1/2022).
Dirinya mengakui ada perasaan khawatir saat melintas, apalagi aliran Sungai Citarum terlihat lagi naik. Namun dia yakin pihak pengelola sudah memperkuat kontruksinya sehingga jembatan menjadi kuat dan bisa dilalui.
"Ya kan logikanya pasti udah kuat, udah aman, makanya pengelola kembali membuka jembatan ini. Jadi gak terlalu khawatir lah, pasti keamanannya sudah diperhitungkan," kata dia.
Penelola Jembatan Jembalas Cecep Sumanta mengatakan, masih sedikitnya pengguna jembatan karena saat ini belum banyak yang tahu bahwa jembatannya sudah kembali dibuka. Namun secara keseluruhan walaupun yang melintas berkurang tapi tidak jauh drastis.
"Mungkin kalau dulu sebelum ambruk ada 1000 motor sehari yang melintas, sekarang paling baru di angka 800 motor," sebutnya.
Menurutnya, pengendara yang kembali memanfaatkan jembatan sebagai rute utama untuk beraktivitas masih didominasi oleh warga sekitar yang memang mengetahui jembatan sudah dibuka lagi. Namun jika sudah lama dan banyak yang tahu dibuka lagi akan normal seperti semula.
"Perlu waktu untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat setelah jembatan sempat ambruk karena mungkin mereka masih merasa khawatir," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi