get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemendag Dorong Industri Peternakan Ayam Ras Untungkan Peternak dan Masyarakat

Selalu Jual Anakan, Peternak di Pangandaran Belum Mampu Pelihara Sapi hingga Dewasa

Jumat, 26 Maret 2021 - 15:40:00 WIB
Selalu Jual Anakan, Peternak di Pangandaran Belum Mampu Pelihara Sapi hingga Dewasa
Peternak sapi di Pangandaran belum mampu melakukan penggemukan. Mereka selalu menjual sapinya saat anakan. (Foto: iNews.id/Syamsul Ma'arif)

PANGANDARAN, iNews.id - Peternak di Kabupaten Pangandaran belum mampu melakukan penggemukan sapi. Mereka tidak bisa menahan sapi untuk dipelihara hingga dewasa dan selalu menjualnya saat anakan (belo).

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Pangandaran, Ghaniyy Fahmi Basyah, mengatakan, peternak Pangandaran belum mampu menggemukan sapi secara berkesinambungan. 

"Peternak terlalu berburu-buru ingin segera menjual beloan untuk di jual ke luar daerah. Padahal untuk pemenuhan sapi dewasa, Kabupaten Pangandaran selalu membeli dari luar daerah," kata Ghaniyy, Jum'at (26/3/2021).

Dalam hal ini, kata dia, perlu ada peran Pemerintah Daerah untuk menyosialisasikan jual tunda beloan sapi dari peternak dengan cara bekerjasama dengan BUMD atau lembaga keuangan daerah seperti BKPD atau perbankan BJB.

"Jika program jual tunda beloan sapi terealisasi, maka sapi dari Pangandaran akan memiliki nilai jual yang baik," ujarnya.

Saat ini, jumlah peternak sapi di Kabupaten Pangandaran tercatat sebanyak 8.829 orang. Mereka memelihara anakan sapi dari jenis pasundan. Jenis ini termasuk unggulan dan bisa mendatangkan keuntungan besar jika dipelihara sampai dewasa.

"Sebagian besar reproduksi ternak sapi di Kabupaten Pangandaran dilakukan secara inseminasi," terang Ghaniyy.

Sementara itu, aktivitas inseminator di lapangan pada tahun 2020 dilakukan secara sukarela tanpa honorarium dari Pemerintah. Akan tetapi, hasil inseminator secara sukarela tersebut tergolong maksimal.

Pada tahun 2020 jumlah sapi betina yang bunting sebanyak 9.717 ekor dan sapi betina yang melahirkan sebanyak 8.759 ekor. Hasil populasi antara sapi betina yang hamil dan melahirkan dengan treatment inseminasi sebanyak 13.097 dosis di tahun 2020. 
.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut