Sekeluarga di Garut Tinggal di Gubuk Reyot, Tidur Bertumpuk dengan Alas Barang Bekas
GARUT, iNews.id - Kehidupan sebuah keluarga di Kampung Cibeunying, Kelurahan Cimuncang, Kabupaten Garut sangat memprihatinkan. Mereka harus menjalani kehidupannya bertahun-tahun di sebuah gubuk reyot tidak layak huni mirip kandang kambing.
Gubuk tersebut berukuran 4x4 meter dan harus dihuni oleh delapan jiwa yang terdiri dari balita hingga lansia. Bisa terbayang dengan ruangan sebesar itu harus dihuni dengan banyak jiwa.
Kondisi gubuk yang terbuat dari bilik bambu yang lapuk dimakan usia dan atap rumah yang sudah bolong, melengkapi ketidaklayakan tempat tinggal itu.
Lantai pun masih tanah hingga semakin membuat tidak nyaman untuk ditempati. Bila malam hari atau mau tidur, mereka harus bertumpukan serta harus bongkar pasang menggunakan alas dari barang bekas yang masih bisa dimanfaatkan.
Mimin, penghuni gubuk menceritakan, keluarganya tidak punya pilihan lain sehingga harus hidup di gubuk tersebut. Sebelumnya rumah semipermanen yang ditempatinya roboh. Rumah sebelumnya itu tidak bisa diperbaiki karena tidak adanya biaya.
"Dengan kerja serabutan tidak cukup untuk memperbaiki rumah. Makan sehari-hari saja harus dibantu oleh tetangga," kata Mimin, Jumat (13/8/2021).
Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Garut Yuda Pujaturnawan mengaku kaget dan sedih karena masih adanya warga yang hidup tidak layak dan di bawah garis kemiskinan. Dia pun berjanji akan memperjuangkan nasib mereka untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak dengan mendapat program bantuan sosial dari pemerintah.
Editor: Asep Supiandi