Sekat Pemudik di Perbatasan Jabar-Jateng, Polres Banjar Putar Balik 4 Kendaraan
BANJAR, iNews.id - Polres Banjar menggelar penyekatan pemudik di perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya (OKL) 2021. Sebanyak empat kendaraan diputarbalikkan petugas karena membawa pemudik dan sopir serta penumpang menolak menjalani rapid test antigen.
Operasi penyekatan pemudik perbatasan Jabar-Jateng tersebut dipimpin Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny. Di posko itu, selain memeriksa dokumen kendaaran, baik mobil maupun motor, petugas juga melakukan pemeriksaan rapid antigen terhadap pemudik.
Petugas memeriksa dokumen berkendara dan meminta sopir serta penumpangnya menunjukkan surat keterangan telah melaksanakan swab test Covid-1.9 yang berlaku 1X24, surat izin perjalanan atau dinas dari instansi, perusahaan atau kantor tempat yang bersangkutan bekerja.
Jika tak bisa menunjukkan surat negatif Covid-19 berdasarkan swab test, sopir atau penumpang diminta menjalani rapid test antigen yang disediakan Dinkes Kota Banjar di lokasi penyekatan.
Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny mengatakan, kegiatan ini merupakan operasi penyekatan pralarangan mudik sebelum OKL 2021 dilaksanakan mulia Kamis 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
"Kami menggelar penyekatan terkait larangan mudik Lebaran 2021 di perbatasan Jabar-Jateng. Tadi kami periksa beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat. Ada empat kendaraan yang diputar balik" ucap Kapolres Banjar.
Total sebanyak 78 kendaraan diperiksa, terdiri antara 23 motor dan 55 mobil. Dari puluhan kendaraan yang diperiksa, empat kendaraan diputar balik.
Sebanyak 74 Kendaraan melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah. Sedangkan jumlah orang yang menjalani tes rapid antigen 21 orang dengan hasil negatif Covid-19.
Editor: Agus Warsudi