Sedih Amat, Gegara Semakin Jelek Seusai Operasi Plastik, Perempuan Ini Dicerai Suami

BEIJING, iNews.id - Operasi plastik menjadi salah satu upaya yang ditempuh wanita agar fisik terlihat cantik dan membuat mereka lebih percaya diri. Ada juga yang berharap semakin dicinta suami atau pasangannya.

Namun, nasib menyedihkan justru dialami perempuan di China ini. Dia justru dicerai suami seusai melakukan operasi plastik. Pasalnya, operasi plastik yang dilakukannya gagal dan wajah perempuan itu semakin jelek. Bahkan dinilai aneh oleh suaminya.

Baca Juga

Selesaikan 8 Terowongan, Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung 74 Persen

Sedihnya lagi, perempuan 43 tahun itu sudah menghabiskan 20.000 yuan atau sekitar Rp45 juta hanya untuk mengubah penampilan kelopak kedua matanya agar lebih lebar.

Dilaporkan World of Buzz, perempuan bermarga Jin itu mendapat saran dari temannya untuk menjalani operasi plastik di sebuah rumah sakit kecantikan di Nanchang pada Oktober 2019.

Baca Juga

Habib Bahar: Kalau Membiarkan Penguasa Zalim ke Rakyat, Saya Tak Akan Cium Bau Surga

Operasi berlangsung selama 3,5 jam, namun beberapa hari setelah itu kelopak matanya membengkak. Dokter mengatakan pembengkakan akan hilang setelah 3 hari, namun ternyata kondisi itu bertahan sampai sekitar 3 bulan pascaoperasi.

Baca Juga

Habib Bahar Sebut Kasus Penganiayaan Sopir Taksi Online Ditunggangi Oknum

Jin mengatakan, akibat pembengkakan itu orang-orang menyebutnya seperti monster. Mereka mengatakan. Pada April 2020, rumah sakit yang sama setuju melakukan operasi gratis kepada Jin untuk memperbaiki kegagalan sebelumnya.

Namun, setelah lebih dari setahun, Jin masih belum puas dengan hasilnya. Dia mengatakan sudut bagian dalam matanya tidak sejajar dan bahkan salah satu kelopak matanya menjadi jatuh. “Saya menghabiskan uang untuk membuat lebih cantik, tapi saya malah semakin jelek,” kata Jin.

Baca Juga

Ini Kronologi Terbongkarnya Sindikat Bandar Narkoba yang Libatkan Pasutri di Bandung

Dia pun menuntut agar rumah sakit mengembalikan uangnya ditambah kompensasi atas kerugian akibat dampak kegagalan ini. "Saya tidak tahu bagaimana mengatasinya selama beberapa tahun terakhir. Suami saya bahkan ingin menceraikan saya, dia bilang saya jelek," ujarnya.

Rumah sakit menolak memenuhi permintaan Jin. Alasannya, sebelum operasi pasien sudah menandatangani kesepakatan yang isinya tak ada jaminan kedua kelopak mata bisa menjadi simetris pascaoperasi.