Sedekah Oksigen di Bandung, Berawal dari Status WA Jadi Gerakan Kemanusiaan
Kini, tak hanya di sekitar Kelurahan Palasari, para relawan Sedekah Oksigen juga memenuhi beberapa kebutuhan warga yang sedang isolasi mandiri dan kesulitan mendapatkan oksigen di beberapa wilayah Kabupaten Bandung dan Kecamatan lain di pusat Kota Bandung.
Rama, relawan Sedekah Oksigen mengatakan, dirinya tergugah membantu mendistribusikan dan memasang oksigen karena prihatin dan empati melihat banyak warga yang kesulitan mendapatkan pertolongan.
"Aksi ini didorong dan didasari oleh rasa kamanusiaan yang muncul saat masyarakat kesulitan mendapatkan oksigen dan tabungnya. Bermula dari status WhatsApp dari Undang, tokoh masyarakat Kelurahan Palasari, banyak anak muda yang terpanggil dan menyumbangkan waktu dan tenaga untuk memberikan bantuan lebih luas," kata Rama.
Undang Syarif, tokoh masyarakat Palasari mengatakan, tak hanya tabung oksigen, bantuan pun datang berupa alat pelindung diri (APD) untuk relawan, dan uang.
"Awalnya, tim relawan hanya memiliki dua tabung yang dibeli dengan harga cukup mahal hasil dari sumbangan pribadi. Seiring semakin bertambahnya kebutuhan saat puncak pandemi, setiap relawan sepakat membagikan aktivitas mereka di media sosial masing-masing. Hasilnya, sumbangan pun berdatangan," kata Undang.
Editor: Agus Warsudi