get app
inews
Aa Text
Read Next : Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Garut Terus Bertambah, Total 21.938

Satu Keluarga Positif Covid-19 Dievakuasi Tim Proklamasi Garut

Senin, 09 Agustus 2021 - 09:33:00 WIB
Satu Keluarga Positif Covid-19 Dievakuasi Tim Proklamasi Garut
Tim Proklamasi Garut mengevakuasi pasien Covid-19 ke tempat isolasi terpadu. (Foto: iNews/Ii Solihin)

GARUT, iNews.id - Satu keluarga positif Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, di Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dievakuasi tim Proklamasi ke tempat isolasi terpadu. Evakuasi dilakukan agar para pasien mendapatkan perhatian lebih dari tim medis sehingga mereka cepat sembug.

Diketahui, Proklamasi merupakan kepanjangan dari Program Khusus Layanan Masa Isolasi. Program ini diluncurkan pada Sabtu (7/8/2021) oleh Bupati Garut Rudy Gunawan. 

Tujuannya, menurunkan angka kematian akibat Covid-19 yang umumnya dialami warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Tim Proklamasi ini terdiri atas TNI, Polri, dan tenaga kesehatan (nakes).

Selain mengevakuasi warga positif Covid-19 yang tengah menjalani isoman, tim Proklamasi juga bertugas untuk melakukan tracing dan traking kontak erat pasien Covid-19 guna menekan kasus penularan di tengah masyarakat.

Keluarga yang dievakuasi ke tempat isolasi terpadu itu mengalami gejala sangat berat. Sebelumnya mereka menjalani isolasi secara mandiri di rumah. Namun karena fasilitas kesehatan tak memadai, akhirnya kondisi mereka semakin parah.

Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan mengatakan, evakusi yang dilakukan petugas ini sebagai  upaya tim Satgas Covid-19 Garut untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi para pasien covid-19 yang tengaj menjalani isolasi mandiri dan mencegah penyebaran virus covid-19 karena kabupaten garut merupakan daerah tertinggi angka kematiannya di Jawa Barat.

"Petugas yang tergabung dalam program khusus layanan masa isolasi atau Proklamasi ini salah satu tugasnya melakukan tracing dan traking terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan warga yang terpapar positif Covid-19. Tak hanya itu, mereka pun akan melakukan evakuasi terhadap pasien isoman untuk diisolasi secara terpusat," kata Kapolsek Tarogong Kaler. 

Satgas Covid-19 Garut telah menetapkan sejumlah tempat dijadikan siolasi terpusat, antara lain rumah susun sederhana sewa atau rusunawa, Gedung Islamic Center Garut, dan tempat lainnya.

Diberitakan sebelumnya, aparat TNI, Polri, dan tenaga kesehatan (nakes) akan menjemput warga yang tengah menjalani isoman di rumah untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpadu. Langkah ini dilakukan karena angka kematian pasien Covid-19 yang menjalani isoman di Kabupaten Garut, sangat memprihatinkan. 
 
Bupati Garut Rudi Gunawan mengatakan, para pasien isoman ditempat di isolasi terpadu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut terutama agar pasien positif tak menularkan kepada keluarga dan orang lain.

"Proklamasi diluncurkan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 tahun RI. Program ini melibatkan TNI dari Batalyon Rider 303 Cibuluh, Sat Brimob Polda Jabar, Polres Garut, Kodim Garut, dan tenaga kesehatan," kata Bupati Garut.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut