get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Rusak akibat Lalu Lalang Dump Truck, Warga Segel Tambang Gunung Sangar KBB

Satpol PP KBB Belum Bergerak Tutup Tambang Gunung Sangar, Tunggu Surat dari Desa 

Rabu, 29 Desember 2021 - 18:07:00 WIB
Satpol PP KBB Belum Bergerak Tutup Tambang Gunung Sangar, Tunggu Surat dari Desa 
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, KBB, Asep Sehabudin. (Foto: Dok.MPI)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemkab Bandung Barat (KBB) belum menerima tembusan laporan resmi dari pihak desa terkait aktivitas tambang di Gunung Sangar, Kampung Pesing Hilir, Desa Sindangkerta, Kecamatan Sindangkerta. Satpol PP juga belum bergerak menyusul aksi penutupan oleh warga beberapa waktu lalu.

Kepala Satpol PP, KBB, Asep Sehabudin mengatakan, belum bisa melakukan tindakan terhadap aktivitas tambang di Gunung Sangar karena masih menunggu laporan resmi dari pihak Pemerintah Desa Sindangkerta.

"Kami masih menunggu laporan resmi untuk menindaklanjuti kejadian penutupan aktivitas tambang di lokasi tersebut yang ditutup paksa oleh warga karena dianggap tidak ada izin," ucapnya, Rabu (29/12/2021).

Terkait hal tersebut, pihaknya belum bisa melakukan tindakan terhadap aktivitas tambang Gunung Sangar. Walaupun pengawasan dan penertiban kegiatan tambang ada di Pemprov Jabar. Satpol PP KBB bisa melakukan tindakan sebagai upaya mewujudkan ketertiban umum.

Kendati begitu pihaknya terus memantau perkembangan yang terjadi di sana sambil laporan dari camat dan kepala desa sebelum melakukan penindakan. Terlebih sebelumnya juga sempat terjadi cekcok di antara warga dan pihak perwakilan dari penambang. 

"Kami dalam konteks mewujudkan ketertiban umum. Jadi kalau dipandang perlu akan melakukan tindakan karena ini sudah menyangkut ketentraman, keamanan dan ketertiban umum," tuturnya.

Asep melanjutkan, bisa pula melakukan tindakan penutupan terhadap lokasi tambang apalagi jika lahan yang dipakai merupakan aset desa. Hanya itu harus diperjelas melalui surat keterangan dari pihak desa yang sampai saat ini masih belum diterimanya. 

"Kalau lokasi tambang itu aset desa kami bisa menutup lokasi. Makanya kita tunggu dalam beberapa hari ke depan sebelum melakukan tindakan," ujarnya. 

Seperti diketahui puluhan warga terpaksa melakukan aksi penyegelan operasi tambang batu di Gunung Sangar, Minggu (26/12/2021), karena dinilai mengancam kelestarian lingkungan, merusak jalan, menimbulkan kebisingan, dan belum mengantongi izin. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut