Satgas Covid-19 Sambut Baik TNI Pinjamkan Fasilitas untuk Ruang Isolasi Covid-19

BANDUNG, iNews.id - Satgas Penanganan Covid-19 menyambut baik dukungan dari instansi lain untuk penanganan Covid-19 di Jawa Barat. TNI mengizinkan penggunaan fasilitas TNI di Jabar untuk dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19.

Sebab saat ini tingkat keterisian ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di Jawa Barat lebih dari 78 persen. Kondisi dan permasalahan itu menjadi sorotan Satgas Penanganan Covid-19 untuk segera diatasi.

Baca Juga

Pengurus PKS Purwakarta yang Baru Langsung Tancap Gas, Partai Golkar Terancam

Ada tiga lokasi yang diberikan pihak TNI untuk penanganan Covid-19 yakni di wisma atlet di Gunung Bohong, Kota Cimahi; Dodik Bela Negara di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB);, dan Secapa AD, Hegarmanah, Kota Bandung.

"Fasilitas TNI AD yang ada di Kodam III bisa digunakan perawatan pasien yang sudah terapapr Covid-19 khususnya tanah gejala atau OTG. Sehingga rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada bisa fokus menangani pasien bergejala sedang dan berat kritis," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo seusai mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin (28/12/2020).

Baca Juga

Dinkes Kota Bandung Imbau Warga Waspada Virus Corona Varian Baru

Pria yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) ini mengemukakan, Satgas Covid-19 telah mendapatkan penjelasan terkait bed occupancy rate atau tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi, lebih 78 persen. "Angka itu perlu jadi perhatian," ujarnya.

Baca Juga

Rapid Test Antigen di Objek Wisata dan Terminal Kota Bandung, 12 Orang Reaktif Covid

Doni mengemukakan, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar tak ada daerah yang kesulitan dalam penanganan Covid-19 ini. "Presiden memberi arahan ke komite, mengingatkan daerah dan tidak boleh ada daerah yang kesulitan," tutur mantan Pangdam III/Siliwangi ini.

Selain fasilitas dari TNI, Doni mengatakan, Jabar juga mendapat dukungan dari sejumlah hotel yang bersedia dijadikan ruang isolasi. Dengan begitu, sambung Doni, fasilitas rujukan milik pemerintah bisa fokus menangani pasien yang bergejala.

Baca Juga

Ini Kronologi Bapak Berlumuran Darah Diduga Dikeroyok Geng Motor di Kota Bandung

"Sehingga yang (bergejala) sedang dan berat di rumah sakit. Adapun yang ringan di hotel atau fasilitas yang disiapkan apakah di wisma haji, asrama TNI atau pusat pendidikan milik TNI," tutur Doni. 

Editor: Agus Warsudi