Sariawan Jadi Gejala Covid-19, Ini Penjelasan Dosen Ilmu Penyakit Mulut FK Unpad

BANDUNG, iNews.id - Salah satu gejala mendeteksi seseorang terpapar virus Covid-19 adalah sariawan. Padahal, virus ini lebih cenderung berkembang dan memberi efek terhadap saluran pernapasan.

Terkait sariawan menjadi salah satu gejala yang dialami penderita Covid-19, Dosen Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Irna Sufiawati drg SpPM memberikan penjelasan.

Jabar Masih Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Minus 2,39 Persen

Irna Sufiawati menagtakan, sariawan di mulut berkaitan erat dengan kondisi tubuh seseorang. Pada prinsipnya, secara keseluruhan sariawan terkait dengan kondisi mulut dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Gejala sariawan pada penderita Covid-19, kata Irna, tidak sekhas infeksi virus lain. Contohnya, infeksi cacar yang menyebabkan munculnya sariawan hanya di satu sisi mulut atau infeksi virus herpes menimbulkan sariawan kecil-kecil dalam jumlah banyak di dalam mulut.

BNNP Jabar Ringkus Pengendali Bisnis Narkoba Depok-Bekasi, Sita 5 Kg Sabu

Selain itu, sariawan pada pasien Covid-19 juga tidak spesifik. Artinya, tampilan sariawan sama dengan pasien yang tidak terpapar Covid-19 atau mirip dengan sariawan berjenis stomatitis aftosa rekuren.

“Sekarang banyak stomatitis ditemukan pada pasien Covid-19, baik pada pasien yang sering terkena stomatitis atau yang tidak ditemukan riwayat pernah terkena stomatitis,” kata Irna dalam keterangan resminya.