Sadis, Pemuda Perkosa Nenek Penjual Sayur lalu Bunuh Korban dengan 25 Tikaman Pisau

NEW DELHI, iNews.id - Sadis. Satu kata itu sepertinya tepat disematkan kepada pemuda berusia 30 tahun satu ini. Pemuda bernama Vipin Singh itu memperkosa seorang nenek penjual sayur berumur 62 tahun.

Setelah puas melampiskan nafsu hewannya, tersangka Vipin Singh membunuh korban dengan 25 tikaman pisau. Korban menderita luka tusuk senjata tajam di sekujur tubuh dan tewas di lokasi kejadian.

Baca Juga

Purwakarta Jadi Zona Merah? GTPP Harap-Harap Cemas Tunggu Evaluasi Gubernur

Peristiwa sadis tersebut terjadi di Delhi Timur, India. Tersangka Vipin Singh telah ditangkap polisi. Pelaku teridentifikasi setelah polisi menganalisa rekaman CCTV.

Berdasarkan penyelidikan awal polisi, korban tinggal bersama putranya yang bekerja sebagai satpam dan cucu.

Baca Juga

Warga Tasikmalaya Geger, Jasad Wanita Tua Terkunci Dua Hari di Kamar

"Kami telah mendaftarkan FIR (Laporan Informasi Pertama) pembunuhan setelah kami menerima pengaduan dari putra korban dan menangkap tersangka yang diidentifikasi sebagai Vipin Singh. Ini adalah kasus penyerangan seksual," kata pejabat polisi Priyanka Kashyap seperti dikutip Indian Express, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga

Warga Gelar Hajatan, 84 Orang Satu Desa di Subang Positif Covid-19, 8 Meninggal

Priyanka mengemukakan, pembunuhan itu terungkap pada Minggu (13/6/2021) sore ketika putra korban pulang dari kerja. Korban ditemukan terbaring dalam genangan darah. Putra korban segera melapor ke polisi yang bergegas ke tempat kejadian bersama ahli forensik.

Selama penyelidikan, polisi mengetahui bahwa korban berada di tokoa bersama cucunya sebelum dia pulang sekitar pukul 24.00 malam untuk memasak. “Polisi memeriksa semua kamera CCTV di sekitar lokasi. Rekaman dari satu kamera menunjukkan tersangka. Polisi akhirnya mengidentifikasi dan menangkap pelaku pada Minggu malam,” ujarnya.

Baca Juga

Kasus Covid-19 di Cibogo Lembang Mengkhawatirkan, 89 Warga Positif Terpapar

Selama interogasi, tersangka Vopin Singh mengaku kepada polisi, memerkosa korban. Kemudian Vipin menikam korban 25 kali untuk mengelabui penyelidikan polisi.

“Kasus ini diselesaikan dalam rentang waktu sangat singkat, hanya beberapa jam (4-5 jam) setelah kejadian dengan menggunakan masukan teknis dan intelijen," kata Priyanka Kashyap.