Rumah Warga di Cipatat KBB Rusak Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung

BANDUNG BARAT, iNews.id - Rumah warga di Kampung Cimerang RT 03/12, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak akibat diterjang hujan deras disertai angin puting beliung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo mengatakan, peristiwa angin puting beliung itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut. 

Baca Juga

21.000 Ekor Sapi Perah Bisa Tertular PMK, Anggota KPSBU Lembang KBB Resah

Angin kencang itu datang tiba-tiba dan membuat warga panik. Pasalnya sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda akan ada datang angin kencang.  Sehingga ketika angin menerjang, warga langsung berusaha menyelamatkan diri ke dalam rumah. "Berdasarkan data, rumah warga yang rusak sedang ada satu atas nama Aras (68)," kata Duddy, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga

Pencuri Gasak Motor Pedagang Terekam CCTV di Pasar Tagog KBB, Pelaku Beraksi Santai

Menurut Duddy, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Selain merusak rumah dan pepohonan angin kencang juga menyapu tegakan yang ada di sekitar kampung tersebut. Sehingga petugasnya langsung melakukan assessment ke lapangan untuk mendata kerusakan.

Untuk rumah yang mengalami rusak, kata Duddy, tidak ada korban luka atau jiwa. Sebab lima orang penghuninya berhasil berlindung di tempat yang aman sehingga tidak tertimpa material bangunan yang jatuh. Kerusakan pun hanya di bagian belakang rumah tidak seluruh bangunan. "Semua penghuni yang ada di rumah tersebut dalam keadaan selamat, hanya sempat mengalami syok," ujarnya. 

Baca Juga

Bus Trans Metro Pasundan Koridor 2 Beroperasi, Ini Sikap Organda KBB

Duddy mengimbau, dalam kondisi cuaca yang tidak menentu ini, masyarakat harus senantiasa waspada umengantisipasi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana, longsor, banjir, dan angin puting beliung. "Potensi hujan deras disertai angin kencang masih bisa terjadi kapan saja, makanya warga harus tetap waspada," tutur Duddy.

Editor: Agus Warsudi