Rumah Makan Langganan Pejabat Kota Sukabumi Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp3 Miliar

SUKABUMI, iNews.id - Kebakaran terjadi di rumah makan Kari Am di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (30/07/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

Seluruh bangunan rumah makan terkenal langganan para pejabat di Kota Sukabumi ini hangus, rata tanah. Tidak ada satu pun barang berharga yang tersisa dalam musibah ini.

Baca Juga

Sembuh, Wali Kota Bandung Selesai Jalani Perawatan di RS Santosa

Daden, pegawai rumah makan tersebut mengatakan, api berasal dari korsleting listrik pada mini circuit breaker (MCB), kemudian merembet dan dengan cepat membakar seluruh bagian bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu.

“Saya sempat mencoba memadamkan, akan tetapi api membakar dengan cepat. Barang-barang pun tidak sempat diamankan karena ruangan banyak yang terkunci,” kata Deden kepada wartawan.

Baca Juga

BMKG Pastikan Benda Bercahaya di Langit Bandung Bukan Kejadian Meteorologis

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, Daden bersama empat pegawai lain yang tinggal di dalam rumah makan tersebut selamat, namun harus kehilangan 3 motor yang ikut terbakar bersama barang-barang yang lain.

Baca Juga

Benda Bercahaya Melayang di Langit Kota Bandung Gegerkan Warga, Sempat Viral di Medsos

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi Sudrajat mengatakan, menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 05.10 WIB.

Regu Alpha yang bertugas saat itu, kata Sudrajat, dibantu oleh Regu Bravo dan Regu Charli dengan menerjunkan lima unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Selain itu, datang juga bantuan damkar dari TNI dan Polri, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.

Baca Juga

Pangdam Siliwangi Pimpin Alih Kodal, Brigif 15 Kujang II Kini Punya 3 Yonif Andal

“Pukul 05.20 WIB, kami sudah nyampe di lokasi, di rumah makan Kari Am. Sekitar jam 06.30, kami sudah bisa menguasai api, sudah dipadamkan,” kata Sudrajat kepada wartawan.

Sudrajat menambahkan kerugian dalam bencana tersebut ditaksir sekitar Rp3 miliar. Dharmawan Hadi